Siswa Minta Kepsek Mundur

KERINCI–Setelah lebih dari dua pekan guru di MTsN Penawar melakukan mogok mengajar, kemarin (21/11) giliran siswa menggelar demonstrasi. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan oleh pihak sekolah.

Pantauan harian ini sejumlah siswa membawa spanduk bertuliskan meminta Kepsek mundur. Karena dianggap tidak menunaikan kewajibannya dalam memberikan hak siswa, berupa BSM, transportasi siswa miskin.

Salah seorang guru MTsN Penawar mengatakan, aksi mogok mengajar guru sudah tidak ada lagi, dan proses belajar mengajar telah berjalan normal.

“Kalau masalah belajar sudah lancar, hari ini (kemarin,red) mereka mendadak demonstrasi, saat jam istirahat,” ujarnya.

Salah seorang siswa enggan disebutkan namanya mengaku sengaja menggelar aksi demo untuk menuntuk dana BSM dan transportasi siswa miskin bagi siswa MTsN yang hingga saat ini belum diberikan Kepala Sekolah.

“Kami minta hak kami, BSM dan transportasi siswa miskin. Hingga saat ini kami belum menerimanya,” katanya.

Sementara itu, kepala MTsN Penawar, Sakdiah mengaku proses belajar mengajar di sekolahnya tersebut telah berjalan normal paska mogok mengajar guru.

“Selama ini proses belajar dan mengajar lancar saja, demo ini pasti ada yang mengondisikan,” ungkapnya.

Disinggung soal pembayaran BSM, Sakdiah mengaku dan BSM tahun 2011 sudah disalurkan pihaknya. Sedangkan untuk BSM tahun 2012 hingga hari ini belum ada pencairan dana dari pemerintah Pusat. Bahkan kata dia, untuk dana BSM tersebut disalurkan langsung ke rekening siswa tanpa harus melalui dan diproses oleh pihak sekolah.

“Dana BSM itu langsung ke rekening siswa, saya tidak tahu menahu masalah dana BSM yang besarnya Rp 750 ribu tersebut. Kalau untuk tahun 2012 ini memang belum ada, kalau sudah cair akan kita beritahukan kepada ke 39 siswa penerimanya,” katanya.

Dikatakannya, informasi tentang keterlambatan pencairan BSM tersebut sudah diserukan pihaknya sejak beberapa waktu lalu. Namun, informasi tersebut disalah artikan yang berujung aksi demo siswa.

“Informasi ini sudah saya sampaikan sejak lama, begitu juga dengan dana transportasi siswa miskin, belum ada informasi kapan pencairannya sejak keluarnya diva Tahun 2012. Saya juga terkejut dengan demo ini,” katanya.

“Yang jelas saya tidak makan uang siswa. Malahan, saat ini saya berencana untuk memakai uang saya dulu, untuk membantu siswa,” sambungnya.

(hdi)

Sumber: