23 Derigen BBM Meledak di SPBU
SUNGAIPENUH–Ditengah antrean kendaraan di SPBU Pelayang Raya, Kota Sungaipenuh peristiwa kebakaran terjadi, 23 derigen berisi BBM meledak dan menghaguskan satu unit mobil jenis Cary, Rabu (21/11) kemarin.
Kejadian tersebut membuat sejumlah pengantre panik karena khawatir SPBU juga akan ikut terbakar, namun karena pemadaman cepat dilakukan, SPBU hanya mengalami kebakaran pada bagian loteng saja. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya beberapa orang yang dikabarkan mengalami luka saat berupaya menyelamatkan diri.
Meskipun demikian, suasana SPBU sempat tegang lantaran pengantre BBM berhamburan menyelamatkan diri. Bahkan ditengah kepanikan tersebut, sejumlah derigen yang telah berisi BBM dan yang belum diisi, sebagiannya juga raib dibawa orang lain.
Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu suasana SPBU sedang dipadati kendaraan yang mengantri pengisian BBM.
“Awalnya, beberapa mobil antri, namun setelah itu ada 3 mobil berdampingan untuk melakukan pengisian BBM salah satunya mobil merk Kijang. Saat itu, tiba-tiba dari dalam mobil Kijang, dilemparkan derigen yang terbakar dari dalam, dan langsung mengenai mobil lain Carry disebelahnya,”ujarnya.
Dikatakannya, setelah derigen tersebut dilempar, mobil Kijang langsung dibawa pemilik pergi dan hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya.
“Pemilik mobil Kijang sedang kita cari, karena dari dalam mobil itu sumber api. Sementara kamera CCTV tidak bisa dibuka, memang sejak dulu kamera CCTV di SPBU Pelayang Raya rusak,” terangnya.
Dikatakannya, mobil kijang tersebut awalnya mengisi BBM untuk mobil, setelah itu pemiliknya mengisi derigen 10 liter. Kemudian pemilik masuk kedalam mobil, namun disaat menstatert mobilnya, timbul api sehinga melalap BBM 10 liter yang ada didalam derigennya.
“Derigen yang terbakar dilemparkan keluar dan mengenai mobil Carry, didalam mobil Carry terdapat 23 derigen yang sudah diisi BBM,” terangnya.
Untuk sementara, polisi menetapkan Mobil Carry warna hitam, BH 1812 DJ dan satu unit Motor Mio, sebagai korban dari kejadian peristiwa ini. “Dari 32 izin pembelian yang dikantongi oleh Marjoni, baru 23 derigen yang baru siap diisinya,” ungkapnya.
Pemilik mobil Carry, Marjoni, dimintai keterangannya mengaku bahwa saat kejadian, dirinya baru mengisi 23 derigen. Saat sedang antre, tiba-tiba api menyambar ke mobilnya.
“Karena panik, saya langsung berlari dan suasana SPBU tampak kacau, bahkan 7 derigen yang sudah diisi juga raib dibawa kabur orang, hanya 16 Derigen yang dapat diselamatkan,” terangnya.
(hdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: