PLN Kehilangan 150 KV

PLN Kehilangan 150 KV

Aktivitas Warga Terganggu

JAMBI - Pemadaman listrik yang terjadi Rabu (21/11) malam dikarenakan pihak PLN kehilangan daya listrik sebanyak 150 Kilo Volt (KV). Daya yang hilang ini dikarenakan, gangguan alam yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Hal ini disampaikan oleh Humas PLN Jambi, H Tambunan, kemarin.

\'Kejadian seperti semalam sulit kita prediksi, bisa terjadi lima tahun sekali, atau setahun sekali,\' ucapnya.

Dirinya mengatakan, kejadian lepasnya tegangan listrik ini terjadi di Gardu Induk (GI). Yakni tepatnya, di GI Aurduri.  \"Itu bukan pembangkit yang jatuh. Jadi kan pasokan-pasokan dari pembangkit kan masuk dulu stroom (tegangan listrik, red) itu ke gardu induk Aurduri. Dari gardu induk itu dipasok ke masing-masing pider. Jadi karena mungkin tegangannya masuk kebanyakan, dia jatuh atau blackout. Jadi, lepas semua tegangan itu seperti konslet gitu lah,\" ungkapnya.

Ditanya lebih mendalam apa penyebab utamanya kejadian itu? Ia mengaku tak bisa memberikan banyak komentar. \"Kalau mendetail harus dari unit gardu induk disana ditanya. Karena, penyalurannya bukan di kita karena pembangkit dan penyalurnya ada disana, jadi kita tidak bisa komentar itu,\" ujarnya.

Saat ini, sambungnya, keadaan sudah kembali normal. \"Semua normal, cuma semalam memang makan waktu penormalannya,\" tegasnya.

Sementara itu, warga Muarojambi, Bude mengeluhkan adanya pemadaman listrik tersebut. Dia menyebutkan, pemadaman listrik ini telah menyebabkan aktivitasnya terganggu. \'Ya listrik mati, bahkan seharian. Akibatnya saya tidak bisa menyetrika,\' terangnya.

 (wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: