Pemkab Permudah Izin Perkebunan Sawit

Pemkab Permudah Izin Perkebunan Sawit

KUALATUNGKAL -  Asisten II Setda Pemkab Tanjab Barat, Muklis janjikan bakal mempermudah proses perizinan bagi perusahaan pengolah kelapa sawit di Tanjab Barat untuk mengekstraksi kelapa sawit, dan dalam rangka mencari solusi murahnya harga jual TBS di tingkat petani.

            Selain itu, ‘’Kebijakan itu diambil untuk mengatasi rendahnya harga TBS kelapa sawit yang disebabkan oleh menurunnya permintaan akan CPO TBS kelapa sawit akibat krisis dunia. Jadi kemudahan perizinan yang dimaksudkan di sini, yaitu kemudahan bagi Sembilan perusahaan pengolah kelapa sawit yang ada di Tanjab Barat mengalihkan produksi CPO mereka menjadi memproduksi minyak atau sabun,’’ kata Muklis  di ruang kerjanya, kemarin.

            Pasalnya, trend turunnya harga sawit yang masih dipengaruhi oleh faktor utama yaitu karena adanya krisis global di Eropa selaku pembeli Sawit. Faktor lainnya yaitu karena adanya kesepakatan Negara pembeli untuk membatasi ekspor sawit.

            Disamping itu, stok CPO di negara penghasil sawit seperti di Indonesia dan Malaysia yang sedang banyak, serta persoalan transportasi yang dibatasi. Turunnya harga sawit saat ini juga berdampak pada perusahaan yang tidak lagi membeli sawit pada petani sejak beberapa waktu terakhir. Dan turunnya harga CPO akibat dampak krisis global, permintaan turun. Karena Amerika, Inggris, India yang sedang dihantam krisis, kecuali China yang tidak krisis.

            ‘’Sekarang sudah ada satu perusahaan pengolah kelapa sawit AMK (Aneka Multi Karta) yang mengajukan ekstraksi produk turunan. Kemudahan yang Pemkab berikan adalah percepatan dalam proses perizinannya,’’ Tambah  II Setda Pemkab Tanjab Barat itu.

            Terpisah, bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan, mengatakan pihaknya telah berusaha melakukan pemangkasan proses distribusi TBS kelapa sawit dengan menindak tegas pelaku pungli. ‘’Sudah saya perintahkan supaya yang melakukan pungutan uang keluar masuk angkutan itu jangan lagi ada. Alhamdulillah, sudah sejak beberapa pekan ini sudah tidak ada lagi pungutan itu,’’ ujarnya.

            Sayangnya masih rendahnya permintaan akan CPO kelapa sawit masih membuat harga TBS kelapa sawit berkisar di harga Rp.700 perkilo. ‘’Masih rendah juga, pak harganya. Masih di bawah seribu. Paling tinggi dibeli  500  rupiah,’’ ungkap Sunarto  salah satu petani kelapa sawit akan harga kelapa TBS sawit akhir-akhir ini.

(jm/imm/jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: