Gaji Honorer Rp 21 M Per Tahun

MUARO BUNGO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo terpaksa mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk membayar gaji tenaga honorer yang mengabdi di lingkungan Pemkab Bungo. Tidak tanggung-tangung Pemkab Bungo harus mengkucurkan dana untuk gaji tenaga honorer setiap tahunnya di APBD mencapai Rp 21 milyar.

Nilai ini terbilang tinggi untuk pembayaran gaji 1500 tenaga honorer yang ada di
Bungo. Terkait hal  ini Pemkab Bungo dituntut harus mengurangi penerimaan tenaga honorer pada tahun yang akan datang, disamping  itu Pemkab diharapkan bisa memaksimalkan tenaga honorer yang ada.

 

Menyikapi permasalahan ini M Yusuf Kepala Badan Kepegawaian Daerah  (BKD) Kabupaten Bungo ketika dikonfirmasikan Jum’at (23/11) kemarin mengatakan, pihaknya akan mereformasikan administrasi-administrasi yang menyangkut tenaga honorer. “Untuk kedepannya kita akan mengurangi penerimaan tenaga honorer, karena sejauh ini tenaga honorer telah menelan APBD mencapai 21 milyar dengan gaji Rp 800.000 per bulan jumlah. Tersebut merupakan anggaran yang cukup besar,” ujarnya

 

Dikatakannya, kedepan pihaknya telah merancang peraturan Bupati Bungo tentang penerimaan tenaga honorer. “ Jika peraturan Bupati nanti disahkan oleh DPRD, maka kedepanya penerimaan tenaga honorer dilakukan satu dipintu, yakni di bawah naungan BKD  Bungo. Hal ini dilakukan agar Pemkab bisa merekrut tenaga honorer sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kabupaten Bungo,” pungkasmya.

(cr8)

 

Sumber: