Puluhan Miliar Terkuras

Biaya Kunker Dewan

JAMBI -  Puluhan miliar uang daerah ini terkuras buat kunjungan kerja (Kunker) dewan. Baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi maupun kabupaten/kota. Rata-rata DPRD  kabupaten/kota menghabiskan anggaran berkisar antara Rp 900 juta hingga Rp. 2,6 miliar.

Untuk DPRD Tebo sendiri, biaya kunker dan perjalanan dinas yang dihabiskan mencapai Rp 900 juta setahun. Sedangkan yang tertinggi DPRD kota Jambi mencapai Rp 2,6 miliar. Total anggaran yang dihabiskan dalam setahun, berkisar Rp. 15 miliar lebih. Jika dikalkulasikan selama satu periode, berarti dewan se provinsi Jambi menghabiskan dana Rp. 75 miliar.

Sekretaris DPRD Kerinci, Adli SH yang dikonfirmasi Koran ini mengakui dalam setahun anggaran untuk Kunker Rp 1 Miliar lebih.

Kunker itu sendiri diprogramkan sebanyak 4 kali dalam satu tahun. “Iya, sekarang kita sedang Kunker, kita memprogramkan 4 kali kunker dalam 1 tahun, namanya kunker komisi,” ujar Sekretaris Dewan, DPRD Kerinci, Adli SH kemarin.

Menurutnya, untuk satu kali kunker, dianggarkan lebih kurang Rp. 300 juta. “Jadi 4 kali kunker sekitar Rp. 1,2 Miliyar,”bebernya.

            Untuk tahun 2013, kata Adli, saat ini anggarannya belum dibahas oleh Banggar. Namun rancangannya, tidak ada peningkatan atau pengurangan jumlah anggaran yang signifikan. “Untuk 2013 belum dibahas, paling nanti beda tipis,”tukasnya.

Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa jumlah total uang daerah yang dipakai oleh Sekretariat DPRD dan Anggota DPRD Muarojambi selama tahun anggaran tahun 2012 ini ialah rp. 1,9 miliar, jumlah ini merupakan keseluruhan perjalanan dinas, termasuk Kunker, Reses, studi banding.

\"Dari beberapa tahun belakangan ini jumlah keseluruhan anggaran perjalanan dinas untuk DPRD Muarojambi ialah Rp. 1,9 miliar tidak mengalami perubahan yang besar, jumlah ini merupakan keseluruhan baik untuk Anggota Dewan maupun PNS di Sekretariat DPRD Muarojambi,\" ujar Wakil Ketua DPRD Muarojambi Fahmi May SE

Jumlah ini menurutnya cukup kecil dan dianggap bukan melebih-lebihkan sebab sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan cermat sebelum dilakukan pengesehan. \"Jumlah ini biasanya tidak akan habiz, pasti masih ada silpa di akhir tahun, sebab apa yang kami keluarkan itulah yang dibayarkan negara tidak dipaksakan untuk dihabiskan,\"tegas Fahmi.

Dari Tebo sendiri dilaporkan, anggaran perjalanan dinas untuk DPRD Kabupaten Tebo hingga saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari DPRD Provinsi Jambi. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi, mengatakan, anggaran perjalanan dinas untuk DPRD Tebo ini memang sudah di bahas dalam penetapan anggaran kemarin yakni sebesar 900 juta. Untuk anggaran perjalanan dinas yang di ajukan ini, sama persis dengan anggaran pada tahun sebelumnya di 2012 kemarin.

“Anggaran untuk perjalalanan dinas ini sudah di ajukan, dan anggaran yang di ajukan sama dengan anggaran yang tahun lalu,”ujarnya.

Namun jika dilihat dari anggaran yang diajukan untuk perjalanan dinas DPRD ini cukup besar. Akan tetapi jika di rincikan maka anggaran yang diajukan  sangat tidak memungkinkan. Lihat saja dari jumlah anggota dewan yang ada di DPRD Kabupaten Tebo ini yang berjumlah sebanyak 30 orang.

“Memang anggaran yang kita ajukan cukup besar kalau dilihat dari nominalnya, namun jika dilihat dan di rincikan secara detail, maka anggaran yang kita ajukan ini sangat tidak memungkinkan,” paparnya.

Sumber: