Kasubag Protokol Halangi Tugas Jurnalis

Kasubag Protokol Halangi Tugas Jurnalis

Saat Hendak Konfirmasi Wali Kota

JAMBI-Penghalangan tugas wartawan yang sedang melakukan peliputan terjadi di Pemkot Jambi, kemarin.

Usai penyerahan gelar adat kepada Walikota Jambi Bambang Priyanto di halaman Gedung Balai Adat Kota Jambi, kemarin, tiga wartawan harian yang biasa melakukan peliputan di desk politik, yakni Kesriadi (Jambi Ekspres), Fachrul Rozi (Jambi Independent) dan Zamani (Posmetro Jambi), dihalang-halangi oleh Kasubbag Protokoler Setda Kota Jambi, Budi saat hendak wawancara dengan walikota. Bahkan, baju salah seorang wartawan sempat ditarik dari belakang.

Peristiwa berawal, ketika Wali Kota Jambi Bambang Priyanto didampingi istri hendak masuk kedalam mobil dinas BH 1 AZ. Ketika walikota duduk didalam mobil dinas tersebut, tiga jurnalis langsung menghampiri untuk konfirmasi terkait Pemilukada Kota Jambi, dimana walikota tersebut juga masuk dalam bursa bakal calon walikota periode 2013-2018.

Ketika hendak ditanya, Budi mencoba untuk menutup pintu mobil dinas walikota, akan tetapi, walikota menghalangi agar pintu tidak ditutup dan saat itu walikota langsung merespon positif terkait pertanyaan yang diajukan jurnalis.

Sambil mengajukan beberapa pertanyaan, disela-sela itu juga Budi menarik baju dua diantara tiga jurnalis tersebut. “Bro sudah, Pak Wali mau ganti baju karena ada acara paripurna,” katanya sembari menarik-narik jurnalis dihadapan walikota.

Tak sampai 5 menit dalam konfirmasi tersebut, ketiga jurnalis bermaksud untuk menghampiri Budi mempertanyakan maksud dan tujuan atas sikap dan prilakunya yang diduga telah melecehkan kinerja jurnalis.

Sempat terjadi aksi perdebatan, namun sayangnya Budi langsung meninggalkan lokasi begitu walikota pergi. Akan tetapi, ketiga jurnalis tersebut dihampiri sejumlah pejabat yang hadir saat pemberian gelar adat bagi walikota, dan sejumlah pejabat lainnya.

Beberapa pejabat tersebut, seperti Kepala Satpol PP Kota Jambi Sabriyanto, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Duria Sunita, Koordinator Lapangan Humas Setda Kota Jambi Hidayaturahman, termasuk tampak terlihat Sekda Kota Jambi Daru Pratomo.

“Namanya Budi. Dia baru, sebelumnya pernah bekerja di kelurahan. Saya minta maaf dan minta tolong jangan diperpanjang. Dia (Budi) tidak tahu, karena mungkin baru,” ujar Hidayat.

Sementara, ketika dikonfirmasi, Kabag Humas Setda Kota Jambi Yasir mengaku dirinya tidak tahu persis atas kejadian tersebut.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Itu juga staf di bagian umum,” tandasnya yang dikonfirmasi melalui ponselnya.

Terpisah, Kabag Umum Setda Kota Jambi Hendri Ramdes yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku kejadian tersebut hanya miss komunikasi. Menurut dia, sebelum walikota pulang, sudah berlangsung sesi tanya jawab bersama media massa. Akan tetapi, ada jurnalis yang konfirmasi lagi bersama walikota.

“Saya pikir itu hanya miss komunikasi,” ucapnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: