Sejarah Depati Parbo Perlu Proses Panjang

Sejarah Depati Parbo Perlu Proses Panjang

Untuk Jadi Mata Pelajaran 

KERINCI- Niat Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kerinci untuk memasukkan sejarah Depati Parbo pahlawan Kerinci kedalam mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) sepertinya tidak mudah, karena mesti melewati proses pengembangan.

          Proses pemasukan sejarah Depati Parbo kedalam mata pelajaran Mulok di lembaga Pendidikan Kabupaten Kerinci, mesti melalui langkah-langkah dan prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah.

          Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Monadi S Sos mengaku mendukung keinginan dari Disporaparbud Kerinci untuk memasukkan sejarah Depati Parbo kedalam mata pelajaran Mulok di lembaga pendidikan Kerinci. Namun dalam proses pelaksanaannya harus melalui proses pengembangan yang mesti dilakukan pihak Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Tim pengembangan kurikulum.

          “Kita masih mengkaji dulu tentang usulan itu, boleh-boleh saja diusulkan nantinya,” ungkapnya.

          Dikatakannya, dalam usaha untuk mewujudkan keinginan tersebut proses yang sangat perlu dilakukan yaitu pengusulan kepada Pemerintah Pusat. Hal tersebut berbentuk teknis yang bekerjasama dengan Tim Pengembangan Kurikulum.

          Dalam proses tersebut bisa saja pengusulan tersebut diterima atau ditolak, hal itu tergantung hasil pembicaraan dan koordinasi pihak Pemkab Kerinci dengan Tim Pengembangan Kurikulum tersebut.

          “Pengusulan bisa saja kita laksanakan, namun untuk terwujud atau tidaknya tergantung hasil dari keputusan tim pengembangan kurikulum tersebut,” jelasnya.

          Disampaikannya, permintaan dan harapan dari Disporaparbud Kerinci merupakan usulan yang baik. Pihaknya akan berusaha untuk memperjuangkan usulan tersebut nantinya.

          “Meski perlu proses, kita tetap akan berusaha untuk merealisasikannya dengan baik,”tegasnya.

(hdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: