SMPN 4 Sosialisasikan 3R pada Siswa

SMPN 4 Sosialisasikan 3R pada Siswa

JAMBI-Program Walikota Jambi, dr HR Bambang Priyanto tentang kebersihan menjadi salah satu program yang direalisasikan SMPN 4 Kota Jambi.  Salah satunya menyampaikan  kepada siswa perlu berperan aktif melakukan pengurangan sampah dari sumber dengan melakukan pengelolaan berbasis  3R ( reduce, reuse dan recycle).

            Menurut Kepala SMPN 4 Kota Jambi, Drs Pirdaus bahwa di sekolah pihaknya sudah mensosialisasi  3R, dengan mengajak siswa berperan aktif dalam pengurangan sampah. Salah satu caranya dengan memberikan pelatihan pembuatan kompos serta  bantuan tong komposter kepada siswanya.

“Kita dapat berasumsi setiap keluarga terdiri dari kedua orangtua serta anak-anak.  Dari data yang kami peroleh ternyata anak usia sekolah di Kota Jambi mencapai 120.000 orang. Artinya 20 persen dari penduduk Kota Jambi adalah anak usia sekolah,” ujar Pirduas kemarin.

Dikatakannya, apabila setiap anak sekolah dapat berperan aktif dirumah ataupun disekolah mengurangi sampah dengan pola 3R, maka pengurangan 7 persen dapat lebih cepat dicapai. Tidak hanya efektif tetapi juga berbiaya murah.

“Selain itu Anak usia sekolah adalah generasi penerus. Melalui merekalah perubahan prilaku ini dibangun. Sehingga kedepannya kita mengharapkan program 3R bukan hanya dijadikan karya tulis ilmiah saja, dan hanya memilih beberapa anak sebagai duta sanitasi. Kita harapkan 3R adalah pola hidup dan semua anak sekolah adalah duta sanitasi,” jelasnya.

Harus disadari, beban yang ditanggung lingkungan sungguh sangat berat.  Pemanfaatan alam oleh manusia sudah melebihi kemampuan alam untuk memberbaharui dirinya. Populasi manusia terus bertambah  sementara tekhnologi yang kita manfaatkan sebagian besar tidak ramah lingkungan.

“Salah satunya kantong kresek.  Melalui pelatihan serta  pembekalan  yang terus menerus kami mengharapkan anak didik SMPN 4 dapat membangun kesadaran diri, prihatin  terhadap kerusakan lingkungan akibat sampah sebagai salah satu bahan pemicu pemanasan global,” akunya. 

Dengan demikian diakui Pirdaus pihaknya berberharap 1000  anak didik SMPN4 dapat berperan mengurangi sampah dari rumah masing-masing.  Apabila ini terlaksana akan terjadi pengurangan signifikan sebesar 1000 rumah tangga dengan masing-masing minimal 4 orang anggota keluarga = 4000  orang.

“Kalau dikalikan dengan 3 liter timbulan sampah per orang, maka akan berjumlah =12 M3.  Dan apabila SMPN 4 ini  berhasil dan dijadikan model oleh seluruh sekolah di Kota Jambi, maka potensi pengurangan sampah melalui 120.000 rumah tangga murid dapat mempercepat program Bernas 2013,” bebernya.

Bukan hanya masalah sampah saja, tetapi kecintaan anak didik terhadap tanaman melalui program satu murid satu pohon telah  pula mulai dilakukan. Pihaknya menanamkan pada anak didik SMPN 4 bahwa pohon bukan hanya dapat menyerap CO2 dan menjadikannya paru-paru untuk kesehatan bumi dan manusia sendiri.

“Tetapi pohon dapat pula dijadikan  sebagai investasi.  Bibit yang berharga 2000-3000 rupiah saat ini akan bernilai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah pada 5-10 tahun kemudian. Sehingga dengan merawat dan menanamnya dapat dijadikan tabungan masa depan anak,” bebernya.

(kta)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: