KPID Adakan Lomba LCC dan Presenter

KPID Adakan Lomba  LCC dan Presenter

JAMBI – Setelah melakukan Survei Pemirsa TV dan pendengar Radio lokal kemarin (Selasa, red), hari ini, Komisi Penyiar Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi mengadakan lomba Cerdas Cermat (LCC) lembaga penyiar dan lomba presenter.

            Lomba LCC ini akan diikuti oleh lembaga penyiar di Provinsi Jambi. Sedangkan presenter ini akan di ikuti oleh siswa, mahasiswa dengan batasan umur 15 hingga 22 tahun.

            “Acara diadakan 28 hingga 29 November ini di Grand Hotel,” kata Novi Ariani, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Provinsi Jambi saat dikonfirmasi harian ini, kemarin. “Yang sudah mendaftar sebanyak tiga belas regu,” tandasnya lagi.

            Untuk LCC, dikatakan dia, materi pertama adalah masalah Undang-Undang penyiaran. Kemudian, peraturan KPID. Materi berikutnya tentang keterbukaan publik,UU Pers, regulasi penyiaran dan juga telekomunikasi.

Tak hanya itu, pengetahuan umum tentang Provinsi Jambi juga akan dimasukkan kedalam materi LCC.

            “LCC lembaga penyiar ini baru dilakukan di Provinsi Jambi,” ujar Novi.

            Kemudian, tujuan dilakukan lomba presenter adalah, untuk mengenal kepada Mahasiswa tentang keberadaan KPID, pungsi KPID. “Karena, keberadaan KPID saat ini belum familiar,” tegasnya.

            Sementara itu, Ketua  KPID Provinsi Jambi, Arwani Juga mengatakan hal yang sama. Lomba LCC dan Presenter itu dilakukan agar mengenal lebih dekat terhadap KPID. “Untuk cerdas Cermat, satu regu dua orang,” katanya.

            Selain itu, dikatakannya, KPID juga akan melaksanakan gerakan menonton sehat gemas pendengar cerdas. “Insa Allah tanggal 1 Desember. Dan secara seremonial kita membagikan hadiah lomba LCC dan Presenter tadi,” tandasnya lagi.

 Berkaitan dengan Survei pemeirsa Televisi (TV) dan pendengar Radio dikota Jambi, menurut Subhan, Peneliti Balitbangda Provinsi Jambi mengatakan, dari 251 responden, 44 persen remaja yang menonton televise, dan selebihnya orang dewasa.

            “Pelajar dan mahasiswa paling banyak,” kata dia. Dalam satu hari, setidaknya, masyrakat Jambi menonton TV dibawah lima jam. 71 persen diantaranya, masyrakat di Jambi nonton dari sore hingga malam harinya.

            Namun demikian, saat ini, masyrakat Jambi masih tinggi keinginan menonton TV nasionakl dibandingkan TV Lokal. Untuk TV Nasional mencapai 72 persen, TV local 25 persen dan 3 persennya TV asing.

            “Kalau diseberang tidak ada yang menonton TV asing,” ujarnya. Dari beberapa acara yang ada, 47 persennya masyrakat menyukai berita criminal.

(fth/cr9 /adv) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: