Guru Desak Pencairan Sisa Sertifikasi

Guru Desak Pencairan Sisa Sertifikasi

KERINCI – Para guru sertifikasi di Kabupaten Kerinci mendesak Dinas Pendidikan  Kabupaten Kerinci untuk mencairkan tunjangan sertifikasi tahun 2010 dan 2011 yang belum dibayarkan. Pasalnya sudah hampir dua tahun belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci terkait sisa tunjangan sertifikasi tersebut.

Salah seorang guru menjelaskan tunjangan sertifikasi yang tercecer itu merupakan tunjangan untuk bulan Desember 2010 dan 2011. Menurutnya, pada 2010-2011 guru-guru hanya medapatkan tunjangan selama 11 bulan. “Tunjangan yang masuk rekening cuma 11 bulan,” ujar salah seorang guru SMP di Kerinci yang tidak mau ditulis namanya, Rabu (28/11).

Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apa alasan tunjangan sertifikasi itu bisa tercecer, karena tidak ada penjelasan dari Disdik. Disebutkannya, meskipun hanya satu bulan, namun ia itu merupakan hak guru dan harus tetap dibayarkan.

“Masa dari dulu belum cair, padahal saya sudah hampir pensiun,” cetusnya. Ia mengaku mendapat kabar bahwa tunjangan itu akan dibayarkan pada 2012 dari anggaran APBN Perubahan.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah satu Kepala Sekolah SMP di Kerinci. Ia pun mengakui tunjangan sertifikasi untuk Desember 2010 dan Desember 2011 belum ia terima sampai saat ini. Menurutnya, dirinya telah mendapatkan kabar jika tunjangan itu akan cair pada Oktober lalu. “Awalnya saya yakin Oktober tunjangan sudah bisa cair dan tidak akan molor, karena sebelumnya sudah disosialisasikan kepada Kepala Sekolah. Namun sampai sekarang belum juga cair,” ucapnya.

Selain masalah tunjangan yang tercecer, guru-guru juga mengeluhkan jumlah gaji pokok yang dibayarkan 2012 masih mengacu pada gaji pokok yang lama, sehingga tidak sesuai dengan gaji di SK yang baru.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Monadi dikonfirmasi membenarkan bahwa tunjangan sertifikasi guru bulan Desember 2010 dan Desember 2011 belum dibayar. Menurutnya anggaran tersebut tidak sepenuhnya dikuncurkan ke daerah.

“Iya anggaran yang turun tidak sebanyak jumlah guru sertifikasi di Kerinci dan saat ini kita sudah koordinasi dengan pusat, tetapi masih dalam tahap proses,” kata Monadi.

                Ia menambahkan, untuk menyelesaikan tunjungan sertifikasi guru bulan Desember 2010 dan 2011 tersebut, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Dirjen Pendidikan.

(hdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: