Angie Sebut Nazaruddin Manusia Terjahat

Nazaruddin 19 Kali Sebut Nama Anas

      JAKARTA - Terdakwa penerimaan suap penganggaran proyek Kemenpora dan Kemendiknas Angelina Sondakh mengungkapkan kekesalannya terhadap mantan koleganya di Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Angie menganggap Nazaruddin sebagai manusia paling jahat yang menebar kebohongan.

                Pernyataan Angie, sapaan Angelina tersebut diungkapkan saat menanggapi kesaksian Nazaruddin yang dikenal sebagai mantan Bendahara Partai Demokrat yang juga terpidana kasus Wisma Atlet SEA Games. \"Saudara Nazar, Saudara adalah yang paling jahat yang pernah saya temui di muka bumi ini,\" kata Angie dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, kemarin.

                Angie mengatakan, meskipun dirinya respek kepada isteri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, namun ia menganggap kebohongan yang diungkapkan Nazaruddin terlalu banyak. \"Saya sudah males,\" kata Angie.

                Sejumlah kesaksian Nazaruddin kemarin cukup memojokkan Angie. Nazaruddin juga banyak menyebut peran Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Angie juga menyatakan kekesalannya atas hal ini. \"Jangan kebencian saudara terhadap Anas saudara limpahkan kepada saya,\" kata mantan Puteri Indonesia tersebut.

                Dalam kesaksiannya kemarin, Nazaruddin menyebut nama Anas hingga 19 kali. Nazaruddin mengatakan setiap keuangan partai selalu ia laporkan kepada Anas selaku Ketua Umum dan Eddie Baskoro Yudhoyono selaku Sekretaris Umum. Selama ia menjadi bendahara umum, Nazaruddin mengaku telah mengeluarkan uang dari kas senilai Rp 64 miliar.

                Nazaruddin menyebut contoh salah satu pengeluaran yang terkait Angie dan kasusnya adalah pembuatan kalender bergambar Anas. Pada 2010, Nazaruddin mengaku diminta Anas membuat 1 juta kalender. Biayanya sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 2,5 miliar. Sumber dananya dari sejumlah kader partai, seperti Angie dan mantan Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir. Menurut Nazaruddin, uang dari Angie berasal dari proyek universitas.

                Dalam kesaksian kemarin, Nazaruddin juga menyeret nama kader Partai Demokrat yang lain, yakni mantan Ketua Fraksi Jafar Hafsah. Nazaruddin menuding Jafar menerima uang Rp 2 miliar dari proyek wisma atlet dan proyek universitas. Dananya digunakan untuk uang muka mobil Land Cruiser seharga Rp 2,4 miliar. Sejumlah Rp 1 miliar dari uang tersebut merupakan bagian dari Rp 9 miliar yang, menurut Nazaruddin, didapat oleh Angie dari proyek wisma atlet. Sedangkan Rp 1 miliar lainnya didapat dari jatah Rp 2 miliar dari proyek universitas.

                Menurut Nazaruddin, dirinya memberikan uang tersebut kepada Jafar atas perintah Anas. \"Saya diperintah ketum untuk kasih ke Jafar. Kalau enggak diperintah, ngapain saya kasih,\" katanya.

                Kebiasaan menangis di persidangan kemarin juga diulangi Angie. Kali ini, Angie menangis karena menyesal telah membuat Jefri Manuel Rawis, mantan wartawan senior Kantor Berita Antara dikait-kaitkan dalam kasus ini. \"Saya minta maaf karena nama saudara saksi dibawa-bawa dalam kasus ini,\" kata Angie seraya menangis. Kemarin Jefri juga memberikan kesaksian di sidang Angie.

                Jefri membantah telah menjadi kurir penerimaan uang dari staf Grup Permai. Meski demikian, Jefri mengaku pernah empat hingga lima kali menerima uang terkait peliputan dari Angie. Jumlahnya bervariasi antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Jefri juga mengaku pernah menerima Rp 10 juta. Menurut Jefri, itu adalah uang duka terkait meninggalnya mertuanya.

(sof)

Sumber: