Tujuh Kelas SDN 56/IX Rusak Berat

SENGETI – Tujuh kelas SDN 56/IX Desa Pondok Meja, yang termasuk sekolahan favorit, dan berada di pinggir Jalinsum Sumatera, saat ini kondisinya rusak berat.

            ‘’Dilihat dari dalam lingkungan sekolahan. Ada 3 ruang kelas yang kondisinya rusak berat dan terlihat memprihatinkan. 4 ruang kelas lainnya terpaksa harus menumpang di perumahan dinas guru dan penjaga sekolah yang terbuat dari papan, serta kondisinya juga rusak berat dan memprihatinkan,’’ ungkap Anggota DPRD Muraojambi, Daliman.

            Daliman mengatakan, fasilitas air bersih di sekolahan ini juga masih menggunakan sumur. ‘’Bila musim kemarau siswa terpaksa membawa pasokan air dari rumah masing-masing dalam wadah botol air kemasan ukuran 0,8 liter, untuk keperluan jika ingin buang air di WC yang tersedia di sana,’’ sebutnya.

            Dikatakan Daliman, pembangunan dan rehab 7 ruang kelas telah disampaikannya dalam pembahasan APBD-P Muarojambi tahun 2012 kemarin. ‘’Tapi, dikarenakan surat edaran dari kementrian tidak membenarkan pengerjaan dalam bentuk fisik dalam APBD-P, maka, pembangunan dan rehab ruang kelas sekolah bisa dimasukkan dalam APBD Muarojambi Tahun 2013,’’ ujarnya.

            Sementara Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi, Drs Ulil Amri ME,  mengatakan sudah mengetahui adanya keadaan sekolah. Karenanya, ‘’Tahun 2013 kami akan kembali mengusulkan untuk pembangunan sekolah itu,’’ janjinya.

            untuk dii Muarojambi, kucuran dana untuk pendidikan, cukup besar. Sayangnya, pembangunan tersebut masih banyak yang belum tepat sasaran. Terbukti masih banyak bangunan sekolah yang rusak yang tidak diperbaiki, sementara sekolah yang masih dalam kondisi baik banyak yang dikucurkan dana besar.

(era)

Sumber: