Produsen Printer Besar Lokal Genjot Penjualan

Produsen Printer Besar  Lokal Genjot Penjualan

PERSAINGAN produk large format digital printing (mesin cetak skala besar) bakal diramaikan oleh pemain Indonesia. Sebab, CV. Bintang Terang sedang berancang-ancang untuk menggenjot penjualan tahun depan. Perusahaan yang baru saja menjadi official partner salah satu perusahaan teknologi informasi (TI) dari Jepang Konica Minolta itu kini menargetkan penjualan 1.000 unit printer besar produksi sendiri Binterjet pada 2013.

Direktur CV Bintang Terang Hadiprawiro Bono menyatakan, target tersebut memang sangat jauh dibandingkan penjualan tahun-tahun sebelumnya. Sejak memproduksi printer sendiri, angka penjualan mereka tak pernah sampai tiga digit. Namun, perkembangannya terhitung cukup pesat.

‘‘Penjualan kami tahun 2010 - 2011 hanya 10-15 unit per tahun. Tapi, tahun ini kami sudah menjual 75 unit. Karena kualitas produk kami juga meningkat pesat,’‘ sebut dia.

Dia mengaku optimistis bisa mengambil pangsa pasar yang banyak. Sebab, potensi dari pengguna mesin tersebut sangat besar. Tak hanya untuk pengusaha percetakan. Tapi, lembaga-lembaga seperti sekolah menengah kejuruan dan lapas pun bisa menjadi pasar.

‘‘Masalah lokasi, kami memang lebih berkonsentrasi selain kota besar. Sebab, masayarakat kota besar seringkali brand minded,’‘  jelasnya. 

Ditambah lagi, lanjut dia, kualitas produknya tak kalah dengan printer besar merek Tiongkok yang saat ini membanjiri pasar Indonesia. Meskipun sebagian komponen diproduksi sendiri, komponen penting sengaja didatangkan dari luar negeri. Misalnya, komponen seperti print head dari Konica Minolta dan software dari Wasatch Amerika Serikat.

‘‘Kualitas kami bisa mengalahkan produk Cina, tapi dengan harga yang lebih murah. Dan, desainnya kami buat agar konsumen bisa lebih mudah mengoperasikannya,’‘ ujar dia.

Untuk memenuhi target, Hadi bakal menggenjot produksi printer hingga empat kali lipat. ‘‘Saat ini kapasitas produksi kami adalah 20 unit per bulan. Tahun depan kami bakal naikkan hingga 60-80 unit per bulan,’‘ terangnya.

                Selain itu, dia juga bakal memaksimalkan layanan purna jual. Sebab, layanan tersebut tak dimiliki merek pesaing yang rata-rata memang melalui importer. ‘‘Kelebihan kami kan ketersedian komponen 100 persen selalu siap. Dan kami sudah membentuk anak perusahaan yang bakal menangani servis produk Binterjet,’‘ imbuhnya.

Hadi menambahkan, perusahaannya bakal lebih giat merambah pasar printer besar. Ke depannya, dia merencanakan untuk melebarkan sayap dengan memproduksi jenis printer lainnya. ‘‘Tahun depan saya akan memproduksi printer textil, printer kaca, printer kaos, dan perinter kulit sintetis. Sedangkan dua tahun lagi, kami bakal menyasar pasar printer keramik,’‘  jelas dia.

(bil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: