Kompetensi Guru Masih Rendah

Kompetensi Guru Masih Rendah

Banyak Yang Tidak Paham IT

SAROLANGUN - Ribuan guru di Kabupaten Sarolangun beberapa waktu yang lalu telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). Namun sayang hasil yang dicapai belum membuahkan hasil maksimal atau tidak mencapai nilai standar yang ditargetkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, melalui Kabid Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Ahmad Nasri, kepada sejumlah wartawan kemarin mengatakan, nilai standar yang ditargetkan dalam UKG adalah 60. Sementara sebagian besar guru hanya memperoleh nilai antara 40-50. Artinya UKG Kabupaten Sarolangun belum mencapai nilai standar.

Dikatakan Nasri, sebagian besar guru yang mengikuti UKG tersebut sudah lulus program sertafikasi. Namun ironisnya nilai yang diperoleh tidak memenuhi standar.

Menurut Nasri, yang menjadi kendala sehingga para guru memperoleh nilai yang tidak memuaskan dikerenakan faktor usia, sebab rata-rata guru yang sudah lulus sertifikasi sudah berusia 50-an tahu dan merupakan guru pendidikan dasar. Akibatnya sebagian besar guru tersebut tidak bisa mengoperasikan komputer dan kurang memahami IT (teknologi informasi, red). Sehingga disinyalir menjadi kendala dalam menjawab materi.

Kedepan kata Nasri,Dinas Pendidikan akan berupaya membenahi hal tersebut. Dengan cara para guru diperintens untuk mengikuti pelatihan dan diklat untuk meningkatkan kualifikasi guru.

’’Kita berharap ada dukungan pemerintah terhadap perbaikan kualifikasi guru demi kemajuan pendidikan Sarolangun,’’ katanya..

Selain mengikuti pelatihan dan diklat yang diselenggarakan pemerintah, para guru kata Nasri, secara pribadi hendaknya terus meningkatkan kemampuan untuk mengimbangi perkembangan teknologi.

‘’Terus belajar untuk menguasai IT, sebab pemerintah sudah memperhatikan kesejahteraan melalui tunjangan sertifikasi, hendaknya para guru juga mengimbanginya dengan meningkatkan kualifikasi dan kemampuan,’’ kata Nasri.

(zha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: