KA Terguling, Aktivitas Tiga Kota Distop

KA Terguling, Aktivitas Tiga Kota Distop

NEWARK – Penduduk tiga kota di Negara Bagian New Jersey harus mengurung diri di dalam rumah. Pemerintah melarang seluruh warga Kota Paulsboro, West Deptford Township, dan East Greenwich Township di Gloucester County, New Jersey, keluar rumah setelah kereta yang mengangkut larutan kimia berbahaya terguling.

Kereta yang terdiri dua lokomotif, 82 gerbong barang, dan satu gerbong pengereman itu terguling sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Kereta barang milik Conrail tersebut celaka karena jembatan yang berdiri di atas anak sungai Mantua ambruk. Akibatnya, tujuh gerbong barang tercebur ke sungai. Salah satu di antaranya bocor dan menumpahkan larutan vinil klorida yang berbahaya.

Selain tumpah ke sungai yang merupakan cabang dari Sungai Delaware, cairan kimia berbahaya itu juga menguap ke udara. Department of Environmental Protection (DEP) New Jersey langsung minta seluruh warga di sekitar lokasi tergulingnya kereta untuk tidak keluar rumah. Mereka juga harus menutup rapat-rapat seluruh pintu dan jendela rumah.

’’Terpapar vinil klorida bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Selain itu, individu yang telanjur menghirup cairan kimia tersebut akan mengalami sesak napas,’’ kata Larry Ragonese, jubir DEP.

Jumat lalu, pemerintah setempat pun menutup seluruh sekolah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Khususnya, sekolah-sekolah yang terletak di Paulsboro, West Deptford Township, dan East Greenwich Township.

Namun, upaya antisipasi itu tidak sepenuhnya berhasil menghindari jatuhnya korban. Tak lama setelah kecelakaan KA, sekitar 70 orang yang tinggal atau bekerja di kawasan industri dekat jembatan tersebut mengeluhkan sesak napas. Mereka pun memeriksakan diri ke Underwood-Memorial Hospital. Namun, hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa kondisi mereka tidak parah. Setelah menjalani perawatan medis selama beberapa jam, rumah sakit mengizinkan mereka pulang.

Gas vinil klorida yang terhirup sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, jika seseorang menghirup terlalu banyak gas beracun itu, dia akan pingsan dan bahkan bisa mati. Beruntung, mereka yang memeriksakan diri ke rumah sakit di Kota Woodbury itu belum terlalu lama terpapar gas beracun tersebut. Kemarin (1/12) pemerintah mencabut larangan ke luar rumah bagi warga tiga kota tersebut.

Kadar racun dalam udara akibat gas vinil klorida pun telah berangsur lenyap. Petugas dari DEP dan National Transportation Safety Board (NTSB) menggunakan bahan peledak untuk memerangkap cairan kimia yang tumpah ke sungai. ’’Sekitar 45.425 liter cairan kimia industri beracun dan mudah terbakar tumpah ke sungai,’’ terang Deborah Hersman, chairwoman NTSB.

Sementara itu, petugas kesulitan mengevakuasi gerbong KA barang yang terguling. Petugas tidak memiliki crane yang cukup kuat untuk memindahkan gerbong-gerbong tersebut. Terutama, empat gerbong yang terendam air. Jadi, diupayakan untuk meminjam crane dari Pelabuhan New York. Proses pengirimannya membutuhkan waktu sehari.

Setelah crane tiba di New Jersey, evakuasi tetap tidak mudah. Sebab, jembatan yang menjadi pijakan rel KA itu sudah rapuh. Tim evakuasi harus ekstra berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. ’’Saat ini, 17 personel kami mulai melakukan evaluasi dan merancang strategi evakuasi yang terbaik,’’ jelas Hersman.

(AP/RTR/dailymail/hep/dwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: