Banjir, Siswa SD Diliburkan

Banjir, Siswa SD Diliburkan

SUNGAIPENUH- Hujan deras yang mengguyur Kota Sungaipenuh sejak Selasa dan Rabu lalu menyebabkan satu bangunan sekolah yakni SD Negeri 028/11 Desa Tanjung, Kecamatan Hamparan Rawang tergenang banjir. Akibatnya, ratusan siswa sekolah dasar tersebut terpaksa diliburkan.

Suasana SD Negeri 028/11 Desa Tanjung Kecamatan Hamparan Rawang, sejak Kamis (29/11) lalu  terlihat berbeda dari hari-hari biasanya. Sekolah terlihat sepi, karena tidak satupun murid yang datang.

Lebih 100 orang murid SD tersebut sengaja diliburkan oleh pihak sekolah, karena seluruh lokal yang biasa digunakan untuk kegiatan pembelajaran masih terendam banjir, sehingga tidak bisa digunakan.

Pantauan harian ini, ketinggian air di dalam kelas mencapai betis orang dewasa. Kepala SD Negeri 028/11, Rapulis mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Demi kesehatan para murid, akhirnya diputuskan untuk meliburkan kegiatan pembelajaran hingga air yang menggenangi lokal surut.

”Meski telah berkali-kali terendam saat musim hujan, namun hingga saat ini permasalahan yang merugikan para peserta didik tersebut belum bisa diatasi,” ujarnya saat dihubungi wartawan.

Sementara siswa SDN 028/11 diliburkan, siswa SDN 66/11 Desa Tanjung Bunga Kota Sungai Penuh malah berbagi lokal agar dapat tetap belajar. Pasalnya sejak 3 hari terakhir air masih menggenangi sebagian ruangan kelas mereka.

Siswa kelas satu dan dua sekolah dasar ini belajar secara berdampingan, hanya dipisahkan oleh sebuah lemari, karena meja dan kursi masih terendam air, siswa pun terpaksa belajar dengan duduk diatas keramik. Sementara siswa kelas 3 harus berbagi lokal pagi dan siang dengan siswa kelas 5 dan 6.

Joni firmasyah, salah seorang guru mengatakan  pada hari Senin lalu, lokal kelas 1, 2 dan 3 masih bisa dipakai. Dikatakannya, ketiga lokal tersebut baru tergenang air sejak hari Selasa malam.

Menurut joni, sekolahnya sudah sering ditinjau oleh pemerintah dan dinas terkait, namun sampai saat ini belum diperbaiki. Untuk menghindari banjir pada masa-masa berikutnya, satu-satunya solusi bagi tiga lokal yang langganan banjir harus ditinggikan. (rco/Jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: