BBM di Tebo Masih Langka

BBM di Tebo Masih Langka

Warga Mulai Mengeluh

MUARA TEBO – Meski telah dilakukan penambahan SPBU, namun keberadaan BBM di Kabupaten Tebo tetap saja masih langka dan antrean panjang selalau terjadi dimana SPBU berada. Kondisi inipun dikeluhkan oleh warga.

Aldi salah seorang warga Muara Tebo yang mengaku sangat kecewa dengan kondisi sulitnya mendapatkan BBM seperti saat ini. Meski di tingkat pengecer banyak BBM, namun harga yang dijual cukup beradagam.

“Susah minyak bang, beli di pengecer terus, haraganya Rp 6000 per liter bahkan ada yang jual Rp7.000,” ujar Aldi, kepada harian ini, kemarin.

Terkait kelangkaan BBM tersebut, Kepala Dinas ESDM Tebo Sindi ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan kelangkaan BBM tersebut. Dirinya mengaku jika kelangkaan tersebut dikarenakan sebagian besar perusahaan selain perusahaan batubara dan perkebunan masih banyak menggunakan BBM bersubsidi.

Lanjutnya, sesuai Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2012, perusahaan lain seperti untuk proyek atau untuk keperluan lainnya masih diperbolehkan menggunakan BBM Bersubsidi. Sehingga kelangkaan BBM di Kabupaten Tebo sangat sulit untuk dihindari.

“Apalagi di Tebo belum ada SPBU BBM Non bersubsidi, hanya di Jambi, Sarolangun, dan Merangin yang ada, Tebo belum ada,” ujar Sindi.

Disisi lain, adapun penambahan SPBU di Kabupaten Tebo, Sindi mengaku, hal tersebut belum efektif, karena meski beroperasi, SPBU yang ada disebelah kantor Samsat Tebo masih dalam proses uji coba dengan kuota premium sebanyak 10 ton per tiga hari, Solar 10 Ton per Tiga hari.

Menyikapi kelangkaaan BBM tersebut, dirinya mengaku bersama pihak terkait yang tergabung dalam tim akan melakukan inpeksi mendadak ke beberapa SPBU yang ada di Kabupaten Tebo. “Rencanannya dalam waktu dekat, kita (tim,red) akan melakukan sidak,” pungkasnya.

(ial/jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: