Fendi : Kurangi Komersialisasi Kesehatan Bagi Orang Miskin

JAMBI - Meningkatnya derajat kesehatan warga dan lingkungan, merupakan tujuan pokok pembangunan bidang kesehatan. Khusus daerah perkotaan seperti kota Jambi masalah kesehatan merupakan prioritas utama pemerintah yang bisa dinikmati berbagai lapisan masyarakat, baik itu PNS, guru, buruh, tukang ojek bahkan penganguran sekalipun.

Dalam hal peningkatan layanan kesehatan masyarakat, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Effendi Hatta yang juga merupakan salah satu calon Walikota Jambi ini, menegaskan program kesehatan bagi warga miskin harus lebih fokus, memadai dan berdaya antisipasi.

Fokus dan memadai bearti ada pada peningkatan kapasitas layanan rumah sakit dan puskesmas. Selanjutnya ada program untuk pemerataan kualitas layanan kesehatan secara lebih murah dan terjangkau.

“Selain itu untuk masalah penyakit menular dan wabah yang kerap terjadi di Kota Jambi seperti kasus Hepatitis baru-baru ini. Semestinya dinas terkait bisa mengantisipasi secara dini, jangan setelah terjadi wabah baru diantisipasi, padahal alokasi dana bidang kesehatan cukup besar,” jelasnya.

Selanjutnya tokoh yang akrab dipanggil bang Fendi ini menjelaskan, pembangunan kesehatan belum berpihak bagi warga miskin.

“Kesehatan bagi orang susah sesuatu yang mahal, saya prihatin dengan makin banyaknya pembangunan rumah sakit swasta komersil di Jambi. Disatu sisi makin banyak rumah sakit, makin banyak pula sarana berobat masyarakat,” katanya.

“Tapi disisi lain pembangunan ini kurang berimbang dengan kesadaran bahwa layanan kesehatan itu milik semua golongan. Orang miskin juga perlu berobat dan berhak mendapat layanan kesehatan yang baik. Padahal layanan kesehatan dari rumah sakit makin mahal dan tidak terjangkau oleh lapisan bawah, untuk itu pemerintah harus berani menata layanan kesehatan agar aspek komersil jangan terlalu ditonjolkan, kasihan masyarakat miskin yang ingin berobat,” sambungnya.

Dalam hal peningkatan program Jaminan kesehatan bagi warga miskin Effendi Hatta telah memperjuangkan anggaran kesehatan dari dana APBD sebanyak puluhan milyar di 2013 ini. Hal ini sebagaimana yang disebutkan anggota komisi IV DPRD Provinsi Drs. H. Nur Kamal.

“Berdasarkan pemetaan masalah dasar kesehatan perkotaan yang dilakukan pak Fendi selaku dewan daerah pemilihan Kota, alokasi jaminan kesehatan bagi warga miskin meningkat dari tahun ke tahunnya,” katanya.

“Ini merupakan bentuk komitmen beliau sebagai wakil rakyat terhadap warga miskin, sekarang warga kota lebih mudah  mendapatkan jaminan kesehatan berkat perjuangan beliau dan rekan – rekan anggota dewan yang lain ,” sambungnya.

Karena masyarakat yang sehat ini merupakan salah satu indikator terwujudnya Jambi Kota Beradat yang mendukung Jambi Emas 2015.

(adv)

 

Sumber: