Peduli Candi Muarojambi

Peduli Candi Muarojambi

JAMBI-Situs Candi Muarojambi dalam penelitian dan kajian yang telah dilakukan oleh Unesco, memiliki potensi besar untuk dijadikan warisan dunia.

            Untuk itu, Candi Muarojambi perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua pihak, kususnya dari pemerintah daerah, agar peninggalan sejarah itu tetap lestari.

‘’Kita berharap masyarakat atau stakeholder yang ada mengetahui apa keistimewaan candi Muaorjambi, sehingga layak menjadi warisan dunia,’’ ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Didi Wurjanto dalam seminar tentang Kawasan percandian Muarojambi di Hotel Abadi Grand, kemarin.

Menurut Didi, seminar yang dibuka oleh gubernur Jambi ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian, medukung, memberikan masukan dan pencerahan seta meningkatkan  wawasan masyarakat terhadap percandian Muarojambi.

Sedangkan peserta seminar ini diikuti sebanyak 70 orang  yang berasal dari Provinsi Jambi dan utusan dari provinsi di wilayah Sumatra.

Seminar ini juga menghadirkan nara sumber ahli dan para arkeolog yang mengerti betul tentang candi Muarojambi.

Untuk menuju warisan dunia, butuh proses panjang, karena banyak yang harus dipersiapkan dan dukungan dari pemerintah provisni dan kabupaten. Selain itu, setelah ditetapkan menjadi warisan duniapun, Unesco memberikan waktu 4 tahun, jika dalam kurun waktu tersebut , kondisi Candi Muarojambi semakin menurun, maka Unesco akan mencabut status tersebut.

Gubernur Jambi dalam sambutannya, mengatakan, dalam tentatif list Unesco, percandian Muarojambi telah memasuki urutan ke 5.465.

‘’Untuk memantapkan  percandian Muarojambi, sebagai warisan dunia, perlu dukungan semua pihak, karena harus kita akui tidak mudah untuk memperjuangkan kawasan percandian ini, sebagai warisan dunia. Di samping banyaknya pesaing  dari provinsi dan negara lain, yang juga mempunyai keinginan menjadi warisan dunia, kita juga sering juga mendapatkan kritikan dari masyarakat lokal,’’ ujar gubernur yang diwakili Staf Ahli Irmansyah Rahman.

(sdk/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: