Kerinci dan Merangin jadi Wisata Alam

Kerinci dan Merangin jadi Wisata Alam

MERANGIN - Potensi Alam yang bearada di daerah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) memang tidak perlu diragukan lagi. Selain fenomena Alam seperti gunung, bukit, air terjun, grao atau sumber air panas, rawa, danau dan goa juga kaya akan keaneragaman flora dan faunanya. Dengan keadaan itu, TNKS sangat besar potensinya untuk menjadi taman wisata alam, bahkan bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Salah satu lokasi yang sangat berpotensi untuk dijadikan wisata alam ialah Kerinci dan Merangin. ‘’Saat ini kami sedang mengembangkan pariwisata alam TNKS terutama yang terdapat di Kebupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin,’’ ujar Kasi Pengelolaan TNKS Wilayah II, Dian Risdianto, Selasa (4/12) kemarin saat acara sosialisasi Pariwisata Alam TNKS.

            Untuk itu, katanya, pihak TNKS membuka peluang bagi semua pihak baik itu perseorangan, swasta, BUMN, BUMD maupun Koperasi. Bahkan pihak TNKS besedia membantu dan menjadi fasilitator dalam mengurus izin usaha pariwisata ke kementrian kehutanan.

            ‘’Kami membuka peluang untuk semua pihak dalam usaha pengembangan pariwisata alam di TNKS. Selain itu juga kami akan membantu dalam mengurus izinnya,’’ janjinya.

            Jenis usaha pariwisata yang ditawarkan antara lain seperti jenis jasa informasi pariwisata, pramuwisata, transportasi, perjalanan wisata, cindera mata, amakan dan Minuman. Sedangkan untuk sarana pariwisata alam seperti wisata tirta, akomodasi, transportasi, wisata petualangan, dan olahraga minat khusus.

            ‘’Jadi semua orang bisa memamfaatkan TNKS sebagai usaha parwisata Alam, tapi tetap sesaui dengan ketentuan yang berlaku atau tidak mengganggu habitat dan alam TNKS itu sendiri,’’ jelasnya.

            Saat ditanyakan apa yang sedang diprioritaskan TNKS dalam usah menggalakakan pariwisata Alam di TNKS. Risdianto mengatakan kalau saat ini Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh menjadi prioritas utama. Hal tersebut dikarenakan dua potensi tersebut sudah memiliki pengunjung yang memadai.

             ‘’Saat ini Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh yang keduanya terletak di Kabupaten Kerinci yang lebih difokuskan. Hal itu dikarenaka pengunjungnya sudah mamadai, sedangkan tempat-tempat lain akan dimaksimalakan. Dan kami juga mengajak masyarakat, pihak swasta, BUMN dan lain sebagainya untuk berkeinginan membuka usaha parisiwasata alam TNKS,’’ pungkas Risdianto.

(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: