Dokter Mogok Layani Pasien

Dokter Mogok Layani Pasien

JAMBI – Kesabaran perawat dan dokter yang bertugas di RS Abdul Manaf memuncak. Selama dua tahun insentif mereka tak dibayar.  Akibatnya, kemarin mereka melakukan aksi demo dan mogok melayani pasien yang datang ke RS pemerintah kota Jambi tersebut.

Bersama dengan dengan puluhan karyawan lainnya, mereka melakukan aksi untuk meminta insentif mereka dibayarkan. Akibatnya, pasien yang ingin berobat terlantar. Insentif yang mereka tuntut untuk dicairkan adalah untuk tahun 2011 lalu dan tahun 2012 ini. Aksi ini digelar sejak pagi, kurang lebih pukul 08.00 WIB yang dilakukan oleh sekitar kurang lebih 80 dokter dan perawat.

Salah seorang karyawan rumah sakit yang enggan disebutkan namanya, disela-sela aksi  menjelaskan, selama 2 tahun belakangan, Direktur RSUD kota, dr Ida Yuliati, tak mencairkan insentif mereka.

“Demo yang kami gelar ini adalah kami minta agar direktur RS (dr Ida Yuliati, red) bisa mencairkan insentif jasa medik kami yang sudah diabaikan selama 2 tahun,” katanya.

Selama ini, dirinya mengaku, karyawan RSUD tak diperhatikan oleh pihak rumah sakit.  Hingga akhirnya, mereka berinisitif melakukan aksi tersebut.

Bahkan, dia mengaku,  tuntutan itu bukan tak pernah disampaikan secara baik-baik kepada pimpinan RSUD. “ Kami merasa diabaikan, sudah beberapa kali kami mencoba membahasnya tapi masih saja tidak ada tanggapan dari Direktur dan ketua tim Jasa RS ini,” keluhnya.

Sementara itu, karena aksi ini, Pemkot melalui Asisten I Setda Kota Jambi, Syaiful Huda langsung mendatangi RSUD tersebut. Akhirnya, pemkot melakukan rapat untuk membahas persoalan tersebut.

Ketua Tim jasa medik, dr Sahat mengatakan, pihaknya akan mencairkan insentif para karyawan dalam waktu dekat.  “Kami akan menyelesaikan masalah insentif jasa medis ini secepatnya,” katanya.

Bahkan, pihaknya berjanji akan mencairkan insentif untuk tahun 2011 dalam waktu dekat. “Paling lambat sekitar tanggal 20 Desember ini. Tapi kalau insentif 2012 belum bisa saya pastikan, karena bukan saya saja yang mengurus nya,” aku Sahat.

“Insentive 2012 diurus oleh ketua Tim Jasa 2012, jadi masalah insentif Jasa medik 2012 dibicarakan nanti saat ketua tim jasa 2012 ada,” tandasnya.

(cr7/wsn) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: