Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan

JAMBI- Polda Jambi beserta seluruh jajarannya sejak 28 November hingga 11 Desember 2012 melaksanakan operazi Zebra Siginjai 2012. Operasi Zebra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas dan guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas menjelang hari raya natal 2012 dan tahun baru 2013.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Ade Husein Kartadipura melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi Zebra Siginjai dilakukan selama 14 hari, terhitung tanggal 28 November sampai 11 Desember 2012.

Disebutkannya, kegiatan Operasi Zebra ini berupa kegiatan yang mengedepankan kegiatan preemtif melalui pendidikan dan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, serta kegiatan preventif meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli lalu lintas yang didukung kegiatan penegakan hukum berupa penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang potensial mengakibatkan kecelakaan dan tindak pidana kejahatan bermotor.

“Operasi Zebra ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan persentase 80 persen tindakan preventif dan preemtif, serta 20 persen tindakan represif terhadap pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan laka lantas yang dilaksanakan secara tegas dan berwibawa,” katanya kepada sejumlah wartawan Rabu (5/12) kemarin.

Lebih lanjut Almansyah mengatakan sasaran dari Operasi Zebra ini adalah para pengemudi kendaraan bermotor pribadi dan angkutan umum dalam kota dan antar kota yang melakukan pelanggaran perlengkapan kendaraan, cara mengemudi yang berbahaya, melakukan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, melebihi batas muatan dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya. Kemudian sasaran lainnya adalah para pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap, kebut-kebutan di jalan umum, merubah arah tanpa melihat situasi lalu lintas, serta tidak mematuhi kententuan berhenti atau parkir.  

“Lalu yang juga menjadi sasaran operasi ini adalah para pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor roda dua yang tidak menggunakan helm pengamanan standar, serta sopir dan penumpang disebelah sopir mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan,” terangnya.

Sementara itu lokasi pelaksanaa kegiatan operasi zebra ini adalah jalur dakam kota maupun kabupaten yang dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas dan laka lantas. Kemudian sepanjang jalur lalu lintas strategis maupun jalur penghubung yang dapat menimbulkan kemacetan dan laka lantas.

Sedangkan, target operasi zebra ini yaitu, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar, kemudian dapat menginventarisir lokasi black spot terhadap laka atau pelanggaran lalu lintas, memasang rambu-rambu atau sarana dan prasarana dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, memasang billboard dan menyebarkan brosur iklan layanan masyarakat terkait dengan kampanye dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di media cetak dan elektronik.

“Target lainnya adalah untuk menekan tingginya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tingkat fatalitas korban jiwa dan kerugian materil dengan melakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat melalui pemberian teguran terhadap pelanggaran lalu lintas ringan dengan blangko teguran, serta melakukan tindakan dengan blangko tilang terhadap pelanggaran lalu lintas yang potensial menimbulkan kecelakaan,” terangnya.   

Untuk jumlah personil yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Siginjai 2012 ini sebanyak 330 orang, terdiri dari 30 orang personil dari Satgas Polda Jambi dan 300 orang personil dari Satgas Polres dan Polresta.

“Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dijalan, agar dapat selamat sampai tujuan. Lengkapilah surat-surat kendaraan dan jika memakai kendaraan roda dua pakailah helm standard an nyalakan lampu pada siang hari. Jadilah pelopor keselamatan dan budayakan Keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya.

(cr4)

Sumber: