Hadi: Program Pompong Harus Ditinjau Ulang

Hadi: Program Pompong Harus Ditinjau Ulang

MUARASABAK - Kepala Pamong Institute Biro Jambi, Hadi Firdaus, mengatakan sebaiknya program pengadaan pompong memang harus ditinjau ulang. Diakuinya, pemerintah memang memiliki tiga peranan dan fungsi utama diantaranya, pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam masyarakat, pelayanan yang membuahkan keadilan, serta pemberdayaan yang membuahkan kemandirian. ‘’Namun program ini harus dilihat secara utuh dalam rangka siklus input, proses, output, outcome dan benefit,’’ bebernya.

            Diungkapkannya, pertanyaan evaluatifnya apakah program ini akan dapat membuahkan kemandirian nelayan Tanjab Timur? Hal ini rasanya sulit karena pompong adalah alat tangkap nelayan tradisional yang saat ini sudah tidak mungkin dapat bersaing dengan nelayan dari daerah lain yang sudah menggunakan alat tangkap berteknologi tinggi. ‘’Disisi lain produksi pompong itu sendiri juga terkendala dengan keterbatasan material kayu yang sesuai dengan untuk pembuatannya,’’ paparnya.

            Disinggung ini adalah visi dan misi bupati Tanjab Timur, Hadi mengungkapkan, visi dan misi kandidat tidak serta merta menjadi visi dan misi kepala daerah kala terpilih. Karena terlebih dahulu harus dibahas manfaatnya bagi seluruh masyarakat Tanjab Timur, DPRD, serta pengkajian teknis kelayakan pengadaannya oleh instansi SKPD teknis.

            ‘’Visi bagi pejabat politi seperti melihat bintang di langit dan ingin menumbuhkanya di muka bumi. Hal ini, karena birokrasi dalam bekerja terikat kepada seperangkat aturan administrasi negara yang bersifat ketat. Apabila aturan ini dilanggar akan membawa konsuekuensi yang luas,’’ tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: