Golkar Copot Gusrizal
Dari Posisi Ketua Komisi III DPRD
JAMBI-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Gusrizal, secara mengejutkan, dicopot dari jabatannya oleh DPD I Golkar Provinsi Jambi.
Pencopotan itu diumumkan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi tentang penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi atas enam Perda yang diusulkan.
Selanjutnya, Gusrizal yang terkenal cukup vokal di DPRD digantikan oleh anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya dari Golkar yakni Mardinal.
Dikonfirmasi usai paripurna, Zoerman Manap membenarkan adanya penggantian tersebut. Namun demikian, Zoerman menolak jika penggantian itu disebut sebagai pencopotan terhadap Gusrizal.
‘’Bukan dicopot, hanya dilakukan penggantian saja,’’ ujar Zoerman.
Selain itu, sambung Zoerman, penggantian Gusrizal itu merupakan keingin yang bersangkutan sendiri. Pasalnya, di DPD I Golkar, Gusrizal adalah wakil ketua bidang kaderisasi. Sementara dalam waktu dekat ini, Golkar akan menggelar pekan orientasi kader.
“Kita harus melaksanakan pekan orientasi kader. Jadi, seluruh kader dan pengurus harus mengikuti itu, karena itu merupakan persyaratan bisa menjadi Caleg. Jadi kalau tidak mengikuti pekan otrientasi tidak bisa menjadi caleg nanti untuk Provinsi. Nah di situ, Gusrizal berfungsi sebagai ketua panitia kaderisasi,” katanya.
Oleh karena itu, sambung Zoerman, dirinya beralasan Gusrizal harus fokus dalam pelaksanaan pekan orientasi tersebut.
“Jadi dia menghadap saya untuk meminta itu (mengundurkan diri, red), dan saya ingatkan dia agar menyukseskan kegiatan itu (pekan orientasi, red) karena dihadiri oleh orang DPP,” ujarnya.
Ditanyakan kembali, apakah pencopotan gusrizal tersebut dikarenakan Gusrizal membuat kesalaha? Zoerman membatahnya. “Wah tidak ada. Tadi juga di paripurna saya panggil ke depan kalau bisa dia jangan duduk di pansus lagi, tapi rupanya tidak bisa karena dia sudah ditunjuk sekretaris pansus, ya sudah saya minta secepatnya diselesaikan pembahasan pansus itu. Lagipula, kalau ada masalah kenapa tak dari awal saya copot. Ini kan tinggal 1 bulan lagi jabatannya,” pungkasnya.
Sementaa itu, Gusrizal, di kesempatan berbeda mengaku, dirinya bukan dicopot, melainkan mengundurkan diri dari Ketua Komisi III. “Sekarang kita lagi sibuk urusan internal. Pertama dalam urusan seleksi Caleg. Sebelum proses seleksi caleg itu dilakukan ada proses kaderisasi yang namanya diklat fungsional di tingkat Provinsi. Itu harus dilakukan di semua Kabupaten,” ujarnya.
“Kita sudah dideadline oleh DPP Golkar paling lambat pertengahan Januari selesai semua. Sementara kita belum satupun yang terlaksana. Makanya, saya ditugaskan partai menyelesaikan itu sampai pertengahan Januari. Oleh karena itu takut bertumburan dengan kegiatan,” akunya.
Terlebih lagi, sambungnya, pada Desember ini, banyak kegiatan komisi yang harus segera selesai. “Maka dari Partai diberi kewenangan itu kepada H Mardinal untuk menjadi Ketua Komisi III. Memang saya yang mengundurkan diri dari Ketua Komisi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: