Berani Jujur dan Anti KKN Hebat
Jambi – Institusi Polri belakangan ini kembali mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Hal ini menyusul beberapa kasus korupsi yang diduga dilakukan beberapa oknum perwira tinggi Polri.
Menyambut hari anti korupsi se dunia yang biasa diperingati setiap tanggal 09 Desember, Polri khususnya Polda Jambi terus berbenah menuju kepolisian yang profesional dan dapat dipercaya masyarakat.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menyebutkan, peringatan hari anti korupsi sedunia kali ini mengambil tema berani jujur dan anti KKN hebat.
“Dalam rangka merebut hati masyarakat, olda Jambi dan jajaran sendiri selalu berusaha memberikan pelayanan prima, anti KKN dan anti kekerasan,” jelas Almansyah.
Dalam penggunaan anggaran negara, Polda Jambi pada tahun 2012 ini juga menandatangani MoU dengan BPKP Jambi. “Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan penertiban tata kelola keuangan di Polda Jambi dan jajaran,” terang Kabid Humas.
Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan personil khususnya dibidang keuangan, Polda Jambi dan jajaran juga sudah menggelar pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari Mabes Polri dan Kabidku Polda Jambi.
“Secara rutin dan khusus, pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) oleh Irwasda Polda Jambi juga terus dilakukan. Hal ini untuk mengecek pelaksanaan kegiatan operasional maupun pembinaan,” katanya.
“Di bidang penyidikan, mulai dari tingkat Polsek dan seluruh fungsi pelayanan yang ada,Polda Jambi juga terus berupaya meningkatkan transparansi. Semua ini diharapkan dapat mengurangi KKN dan anggapan miring tentang kepolisian di Jambi,” ujarnya lagi.
Begitupula saat penerimaan atau rekruitmen personil Polri, sejak beberapa tahun lalu saat penerimaan personil Polda Jambi melibatkan pengawas dari eksternal kepolisian.
“Mulai saat pendaftaran, seleksi bahan, tes fisik hingga pengumuman, kita selalu melibatkan pengawas eksternal,” tukasnya.
Dikatakannya, guna menjadikan Polri agar lebih profesional dan dicintai, masyarakat juga dihimbau ikut mengawasi kinerja Polri. “Awasi, koreksi dan tegur kami. Semua ini demi terwujudnya pelayanan prima anti KKN dan anti kekerasan,” tandasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: