Sungai Penuh Terendah
Realisasi PBB di Provinsi Jambi
JAMBI-Kota Sungaipenuh menjadi daerah dengan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi.
Hingga November 2012, dari data yang berhasil dihimpun koran ini di (Dinas Pendapatan Daerah) Dispenda Provinsi Jambi, pencapaian PBB Kota Sungai Penuh baru terealisasi senilai Rp 175 juta.
‘’Kalau secara keseluruhan, untuk Provinsi Jambi pencapaiannya baru 53 persen sampai November 2013,’’ ujar Kabid Pendapatan, Dispenda Provinsi Jambi, Nur Muhammad Agus
Sumber pendapatan PBB ini dihasilkan dari beberapa sektor, diantaranya sektor pedesaan, sektor perkotaan, sektor perkebunan, sektor perhutanan, sektor pertambangan. Sektor pertambangan sendiri terbagi kepada sektor migas dan sektor non migas dari pajak panas bumi dan sumber non migas lainnya.
Dia menambahkan, laporan realisasi PBB untuk triwulan terakhir pada 2012 ini, belum dilaporkan dari daerah. Sebab, soal realisasi PBB ini memang hanya dapat diketahui langsung oleh kabupaten dan kota sendiri. ‘‘Laporan untuk triwulan terakhir belum masuk. Kondisi itu pencapaian itu dari kabupaten,’‘ ungkapnya.
Oleh karenanya, dia mengaku, Pemprov tak bisa mengintervensi daerah dalam upaya perealisasian PBB itu. ‘‘Itu kewenangan daerah. Jadi kita tidak bisa berikan target realisasi, kita hanya menerima laporannya saja,’‘ ujarnya.
Ditanya, apakah Pemprov tidak bisa memperingatkan kabupaten/kota agar realisasi PBB bisa maksimal? Menurut Nur Muhammad, Pemprov tidak bisa untuk itu. Lagi pula, menurutnya, PBB saat ini, pengelolaannya masih dilakukan oleh Kantor Pajak Pratama, belum dikelola langsung oleh daerah sendiri.
‘‘Dalam waktu dekat kami akan menggelar rakor soal PBB. Kita mengundang narasumber dari pusat. Itu hanya bersifat persiapan bagi daerah karena pengelolaan PBB ini akan diserahkan ke daerah,’‘ ungkapnya.
Disampaikannya, dana PBB ini, ditransferkan dari pusat ke kas daerah. Ditanya, apakah dirinya optimis realisasi PBB itu bisa mencapai 100 persen? Dia mengaku tak yakin. ‘‘Kita tunggu saja, mudah-mudahan tercapai,’‘ pungkasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: