4 AS Roma v Fiorentina 2
Totti, The Last Bandiera
ROMA-Usianya sudah 36 tahun. Dia juga harus bersaing dengan striker yang jauh lebih muda dan bertenaga seperti Mattia Destro, Pablo Osvaldo, hingga Erik Lamela. Tapi, Francesco Totti tetap tidak kehilangan posisi istimewanya di AS Roma.
Sempat terpinggirkan di era Luis Enrique, kini dia kembali mendapat posisi selayaknya saat di tangani pelatih gaek Zdenek Zeman. Kepercayaan Zeman pun dibayar tuntas. Seperti ketika AS Roma melibas Fiorentina 4-2 (3-1) kemarin dini hari.
Totti yang berduet dengan Destro tampil luar biasa di Olimpico, Roma. Bahkan, dialah aktor utama kemenangan Giallorossi, julukan Roma, atas Fiorentina. Pemain yang dijuluki Pangeran Roma itu mencetak dua gol di menit ke-19 dan 45.
Selain itu, dia juga menyumbang dua assist untuk gol Leandro Castan pada menit ketujuh dan Osvaldo di menit ke-88. Sedangkan dua gol tim tamu dilesakkan Facundo Roncaglia pada menit ke-14 dan Mounir El Hamdaoui di menit ke-46.
\"Francesco, tidak ada yang perlu diragukan lagi dari dirinya. Dia pemimpin dan terus menunjukkan kontribusinya,\" kata Zeman, seperti dilansir Football Italia.
Usia sepertinya bukan masalah buat Totti. Padahal, dia termasuk pemain tertua di Serie A. Untuk striker, dia hanya lebih muda dari ujung tombak Chievo Verona Davide Di Michele. Keduanya terpaut usia tujuh bulan.
Yang membedakannya dengan striker gaek lainnya seperti Di Michele, Luca Toni, atau Miroslav Klose, Totti adalah ikon atau di Italia lebih sering disebut sebagai bandiera. Dia adalah bandiera terakhir setelah kepergian Alessandro Del Piero dari Juventus.
Memang ada Antonio Di Natale di Udinese, tetapi soal prestasi Totti jauh lebih mentereng. \"Apakah saya bandiera terakhir dari sepak bola Italia? Sayang sekali, iya, Saya harap masih lama bisa bermain,\" bilang Totti kepada TG1.
Kemenangan atas Fiorentina juga membawa Roma melonjak ke papan atas. Sekarang mereka berada pada posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan mengemas 29 poin. Sama banyak dengan Fiorentina dan Lazio, tetapi mereka unggul head to head.
Bagi Fiorentina, kekalahan itu menghentikan rekor tak terkalahkan mereka dalam sembilan pertandingan terakhir. Bukanlah persembahan bagus buat sang pelatih Vincenzo Montella yang pernah menjadi pemain dan pelatih di Roma.
\"Tidak perlu mendramatisir kekalahan ini. Faktanya, terkadang kekalahan membuat kita lebih baik. Harusnya kami memang bisa meraih hasil yang lebih baik. Tetapi inilah yang kami dapatkan,\" ungkap Montella seperti dikutip Goal.
(ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: