Penghujan, Longsor Terjadi di Limun
Warga 4 Desa Terancam tak bisa ke Kota Sarolangun
SAROLANGUN – Karena hujan terus turun, menyebabkan jalan penghubung Limun – Bukit Bulan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, terancam putus. Pasalnya, di lima titik di kawasan itu, terjadi longsor yang menimbun lebih separuh badan jalan. Imbasnya, warga dari empat desa pada bagian hulu Bukit Bulan, sulit menjalankan aktivitas.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lima titik lonsor tersebut berada diantara Desa Temalang dan Desa Meribung. Tiga diantara 5 titik longsor, nyaris menimbun seluruh badan jalan, sehingga menyebabkan warga empat desa, yakni Desa Meribung, Desa Berkun, Desa Mersip dan Desa Napal Melintang yang berada pada bagian hulu, terancam kesulitan menuju Kota Sarolangun.
Longsor ini terjadi dalam tiga hari terakhir, sebab hujan berlangsung sejak sore hingga pagi hari. ‘’Kami memang tidak bisa menyalahkan siapapun, sebab longsor ini terjadi akibat hujan yang turun terus menerus. Kami hanya khawatir kalau-kalau nanti jalan ini benar-benar tertimbun longsor, sehingga sulit bagi kami yang berada di daerah hulu seperti ini untuk keluar dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ tutur Bambang, warga setempat.
Intensitas hujan yang semakin meningkat dari hari ke hari, memang bisa berakibat fatal terhadap kebutuhan masyarakat terhadap jalan. ‘’Dalam hal ini, kami hanya berharap ada penanggulangan longsor. Sebenarnya, kami tidak terlalu menuntut, melainkan berharap, terutama kepada pemerintah daerah, supaya dilakukan pengerukan terhadap longsor yang berangsur menimbun badan jalan,’’ tambah Hamid, juga warga setempat.
Terkait persoalan ini, Kadis PU Sarolangun, Muhammad Fauzi, Melalui Kepala Bidang Binamarga, Arief Hamdani, menyatakan pihaknya tidak akan lepas tangan. ‘’Kami juga sudah mendengar adanya beberapa titik longsor di Bukit Bulan. Untuk itu, kami segera akan kirimkan alat berat untuk perbaikan titik longsor,’’ katanya.
Dikatakannya, Dinas PU juga tengah memikirkan cara antisipasi longsor yang kerap melanda daerah-daerah hulu Kabupaten Sarolangun. ‘’Ini hanya penanggulangan sesaat. Dan kami tengah memikirkan cara agar tidak terjadi lagi longsor yang memang sering terjadi dan sangat menyulitkan masyarakat,’’ pungkasnya.
(zha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: