Warga Minta Penerangan Jalan
MUARASABAK - Keberadaan penerangan jalan sangat dibutuhkan khususnya di Simpang Talai Asai. Pasalnya, hingga kamarin penerangan jalan di simpang tersebut boleh dibilang tidak ada.
‘’Selain karena tikungan yang cukup tajam dan rawan kecelakaan, jalan ini jika malam juga sangat gelap,’’ ujar Kunteng, warga RT 03 Kelurahan Nibung Putih.
Pujo Sumarto, warga Nibung Putih juga berharap agar tikungan segera diberikan penerangan jalan. Karena kondisi jalan yang rusak kerap membahayakan bagi pengemudi baik pengemudi roda dua maupun roda empat. Apalagi, gorong-gorong yang mulai pecah dengan jalan yang berlobang sering kali kendaraan masuk dalam lobang tersebut.
‘’Jika malam tiba, tikungan tersebut tidak jelas dan membuat pengendara jalan kebingungan. Apalagi, pejalan kaki juga terpaksa jauh menepi untuk menghindari kendaraan yang mengelak lobang dan gorong-gorong yang pecah tersebut,’’ katanya.
Dikatakan Pujo, bila keadaan ini dibiarkan tanpa adanya perhatian dari dinas terkait, bukan tidak mungkin kecelakaan kian banyak. Padahal jalur ini merupakan jalur utama masyarakat dari Kecamatan Sadu, Muara Sabak Timur, Rantau Rasau, dan Nipah Panjang menuju ibukota Kabupaten Tanjab Timur di Muara Sabak dan Kota Jambi. ‘’Selain kondisi jalan yang gelap serta jalan yang rusak, gorong-gorongnya telah pecah. Akibatnya, pengendara yang melintas pada malam hari sering terjungkal,’’ bebernya.
Terpisah, Kadis Tata Kota Tanjab Timur, Nuri, mengaku untuk saat ini penerangan jalan belum menjadi prioritas, karena masalah keterbatasan anggaran. ‘’Apalagi kan itu masuk wilayah Ibukota Kabupaten. Kami memprioritaskan untuk kecamatan lain yang belum teraliri penenerangan jalan,’’ jelasnya.
Namun, lanjutnya, pihaknya tetap berupaya memprioritaskan penerangan di Simpang Asai. Apalagi bila simpang itu memang sering terjadi kecelakaan. ‘’Kami akan segera anggarkan tahun 2013 bila memang sangat dibutuhkan, terlebih daerah rawan kecelakaan,’’ tandasnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: