Masa Kesabaran Publik Pada Jokowi Diprediksi Dua Tahun
Atasi Macet dan Banjir Jakarta
JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby, mengatakan harapan masyarakat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah pada penanganan banjir dan macet di ibukota yang saat ini makin parah.
\"Yang jelas harapan masyarakat terhadap Jokowi itu ada dua penanganan banjir dan kemacetan,\" kata Adjie, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (23/12).
Menurut Adjie, masa tumpu atau masa kesabaran publik itu mungkin kurang lebih dua tahun untuk Jokowi menuntaskan persoalan itu. Bahkan, kata dia, bisa jadi jika dalam setahun setahun publik melihat masalah itu lambat dan tidak berhasil ditangani maka Jokowi mendapatkan hukuman juga dari publk.
\"Dan banyak masyarakat yang kecewa dan tidak puas dengan itu sendiri. Pemerintahannya ini kan masih baru ya, konsolidasinya birokrasi dan seterusnya. Tapikan sebetulnya masarakat tidak sabar saja ya,\" kata dia.
Apakah Jokowi belum siap menghadapi situasi ini?Ia menilai Jokowi harus melakukan konsolidasi dulu. \"Ya karena belum siap, karena harus mengkonsolidasikan itu. Beda dengan incumbent, kalau incumbentkan tinggal melanjutkan, jadi kalau yang baru harus konsolidasi dulu,\" katanya.
Ia mengatakan lagi kebijakan macet dan banjir harus menjadi fokus pemerintahan Jokowi. \"Apapun, dua itu kebijakan yang terkait, dan terkait dua masalah itu dan itu bisa membantu kepercayaan publik,\" ungkap Adjie.
(boy/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: