Infrastruktur Harus Disiapkan

Tunjang Pertumbuhan Industri Hilir

JAMBI-  Infrastruktur menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah, dalam upaya untuk membangun sektor industri hilir. Pengamat Ekonomi Jambi, Pantun Bukit, kepada harian ini, menyampaikan, saat ini, infrastruktur Provinsi Jambi belum memadai untuk membangun sektor industri hilir.

Dikatakannya, untuk membangun sektor industri hilir, harus juga ada lokasi yang ditetapkan sebagai tempat untuk tumbuh dan berkembangnya industri tersebut. \"Kalau mau memasukkan dan membangun industri hilir, kita harus siapkan infrastrukturnya. Nah ini yang kita belum ada. Pelabuhan ujung jabung masih dalam konsep mentah. Untuk fisik belum ada apa-apa. Jadi pemerintah harus siapkan dulu infrastrukturnya,\" katanya.

\"Siapkan kawasan industri yang sudah ada akses, yakni jalan. Siapkan lahan 5000 hektar sampai 10.000 hektar. Nah itu dijadikan kawasan industri hilir, ada listrik kesana, ada akses kesana. Biarkan swasta yang membangun. Kalau pemda mau ke hilir, infrastruktur dan suprastruktur satu kawasan harus dibangun. Kalau mau pendapatan meningkat memang harus ada industri hilir,\" ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya industri hilir itu, juga akan menyerap tenaga kerja. \"Nilai tambahnya besar, harga komoditi kita bisa terjamin,\" tegasnya. 

Untuk membangun industri hilir ini sendiri, dirinya mengaku, tak dibutuhkan waktu lama. Dalam 1 tahun, katanya, infrastruktur dan kawasan sudah bisa disiapkan. \"Kalau kawasan sudah diplot, sediakan energi. 3 tahun sampai 4 tahun pasti klir untuk industri hilir,\" sebutnya. 

Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mengatakan hal yang sama. Menurutnya, saat ini memang sudah harus bergerak ke sektor industri hilir. \"Saya sepakat perlu dibangun industri hilir. Namun pengusaha bangun tak gampang. Dia lihat potensi Jambi, termasuk listrik. Untuk listrik kita tak masalah. Namun masalah pelabuhan,\" katanya. 

Diungkapkannya, investor pasti memikirkan hasil industrinya nanti. \"Dia ekspornya lewat mana kalau tak ada pelabuhan. Bangun industri hilir itu butuh kajian dari mereka dan hitungan ekonomi. Pelabuhan itu merupakan program utama yang jadi cita-cita saya. Walau prosesnya saya tak tahu kapan bisa diwujudkan,\" ujarnya.

(wsn)

Sumber: