>

Gajah Digiring Masuk Hutan

Gajah Digiring Masuk Hutan

MUARA TEBO - Keberadaan kawanan gajah dekat pemukikan masyarakat Desa Tanjung kian meresahkan. Sabtu (22/12) masyarakat setempat berinisiatif mengantarkan kawanan gajah kembali masuk hutan. Sayangnya usaha masyarakat tidak maksimal, sejumlah gajah hingga kemarin, masih menduduki perkebunan masyarakat.

Kepala Desa Tanjung, Yulianto, ketika dikonfirmasi koran ini kemarin membenarkan usaha yang dilakukan masyarakat. Kegiatan itu diikuti sekitar 300-an masyarakat. Menggunakan berbagai alat dan suara ramai-ramai menggiring kawanan gajah agar kembali masuk ke hutan. “Kami tidak mengusir, tapi menggiring dan mengantarkan gajah kembali ke hutan,” ungkap Yulianto.

Tidak hanya masyarakat Tanjung, usaha tersebut juga dibantu masyarakat dari desa lain seperti Kuamang. Serta dibantu oleh unsur pemerintah VII Koto dan Polsek. Kapolsek VII Koto AKP Sihite, juga membenarkan upaya yang dilakukan masyarakat ini. Menurutnya upaya tersebut dilakukan agar gajah kembali masuk ke dalam hutan. Sebab masyarakat sudah terlalu lama menunggu sampai gajah-gajah itu kembali.

Namun upaya tersebut belum berhasil, sebab sungai yang membatasi wilayah pemukiman masyarakat di VII Koto dengan wilayah hutan di sana, yakni Sungai Sisip saat ini masih meluap. Hal itu membuat kawanan gajah tidak bisa menyeberang untuk kembali ke dalam hutan.

“Sungainya masih meluap. Makanya gajahnya tidak mau nyeberang, mereka malah berendam di pinggiran sungai itu,” ujar Sihite.

(ady/jenn) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: