>

Serapan Anggaran 94 Persen

Serapan Anggaran 94 Persen

Anggaran Perjalanan Dinas Dipotong

JAMBI – Tahun 2012 tinggal menghitung hari lagi akan berakhir. Namun sebagian proyek fisik hingga saat ini masih dikebut pekerjaannya. Sehingga diyakini realisasinya tidak akan mencapai 100 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin mengatakan, sejauh ini diprediksi serapan anggaran 2012 akan melebih angka 90 persen.

“Dari laporan yang saya terima, prediksi serapan anggaran kita mencapai 94 persen,” sebut Sekda disela-sela mendampingi gubernur melaunching gajah tunggang di Kebun Binatang Taman Rimba, kemarin.

Menurut Sekda, capaian itu jika teralisasi sudah cukup baik. Angka di atas 90 persen, merupakan angka terkatagori baik. Namun angka itu masih sebatas prediksi. Angka itu, sebut Sekda, merupakan realisasi fisik dan keuangan. “Angka pastinya belum. Saya rasa bisa lebih lagi,” ujarnya.

Menurut Sekda  lagi, sejauh ini masih ada beberapa SKPD yang capain realisasinya rendah. Namun sayangnya, ia enggan menyebut nama-nama SKPD tersebut. “Yang jelas SKPD itu bukan bersifat pelayanan masyarakat. SKPD pelayan masyarakat realisasinya sudah cukup tinggi,” pungkasnya.

Masih menurut Sekda, penyebab rendahnya realisasi di beberapa SKPD itu dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya yakni keterlambatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). “Tahun ini pelaksanaan anggaran itu baru dimulai bulan Maret,” ujarnya.

Kemudian, SKPD yang rendah ini, sambungnya, tidak menyusun dokumen penyerapan anggaran. Padahal seharusnya dokumen itu harus dibuat.

Kendala lain, tambahnya, yakni faktor lapangan. Baik itu cuaca maupun kendala lainnya seperti hujan. “Tapi yang jelas capaian bisa tinggi jika SKPD nya sungguh-sunggu dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Untuk tahun 2013, Sekda menargetkan realisasi anggaran dan proyek fisik bisa lebih tinggi lagi. Karena, pelaksanaan anggaran sudah bisa dimulai di awal 2013. “3 November sudah bisa dimulai,” terangnya.

Saat ini, sedang disusun DPA di Bappeda Provinsi Jambi. Selain itu, pihaknya sudah menggelar rapat dengan DPRD Provinsi Jambi. Senin malam lalu, sebutnya, sudah dilakukan rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi.

“Karena Disdik yang paling banyak mendapatkan evaluasi. Yakni terkait adanya perubahan nomenklatur dan kewenangan Disdik Provinsi sesuai arahan Mendagri,” jelasnya.

Tinggal lagi, pengesahan dari DPRD Provinsi Jambi agar anggaran ini bisa segera dilaksanakan. Sejauh ini lebih dari separuh SKPD sudah menyusun DPA. Tinggal lagi menyusun Surat Keputusan Pengelolaan Anggaran (SKPA). “Setelah itu bisa dijalankan,” katanya.

Selain itu, tambah Sekda, setelah dilakukan evaluasi dari Kemendagri, anggaran perjalanan dinas di Provinsi Jambi kembali dipotong. Jika sebelumnya sudah dipotong DPRD Provinsi Jambi sebesar 11 miliar, kini anggaran itu kembali dipangkas Kemendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: