IAIN STS Jambi Gelar Evaluasi Kurikulum

IAIN STS Jambi Gelar Evaluasi Kurikulum

JAMBI-Dalam rangka merevitalisasi kurikulum berbasis kompetensi dan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, maka IAIN STS Jambi menggelar evaluasi kurikulum pada Senin (24/12) lalu di Hotel Wiltop. Dalam kegiatan ini pembicaranya adalah Prof DR Sutrisno (UIN Yogyakarta) dan Prof DR H Suhar, MA (Purek I IAIN STS Jambi).

            Kegiatan ini dibuka langsung Rektor IAIN STS Jambi, DR H Hadri Hasan, MA. Dalam sambutannya Hadri mengatakan bahwa kegiatan evaluasi kurikulum IAIN STS Jambi secara komprehensip adalah untuk melahirkan pedoman pelaksanaan kurikulum di IAIN STS Jambi yang lebib baik.

            “Kurikulum itu harus mencerminkan identitas suatu lembaganya. Lalu memberikan gambaran yang jelas tentang kompetensi dari program study yang ada. Kalau ada perubahan kita bukan menampikkan kerja keras pendahulu kita, tapi bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan zaman,” ujar Hadri dalam sambutannya, kemarin.

            Dikatakannya bahwa kurikulum perguruan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi dengan  mengacu pada standar nasional perguruan tinggi. Dimana dalam kurikulum IAIN STS Jambi itu harus kurikulum institusional sesuai standar minimal lulusan dari IAIN STS Jambi.

            “Apalagi sejak 2007 kurikulum IAIN STS Jambi belum dievaluasi, dimana perubahan zaman dan dinamika kebutuhan, maka diperlukan evaluasi sesuai UU. Kita harus memiliki kurikulum untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan bisa berdaya saing,” harap Hadri.

            Sementara itu Ketua Panitia, Iskandar, MPd, Ph.D mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi kurikulum IAIN STS Jambi dan merumuskan kembali kurikulum instutut dan standar kompetensi lulusan IAIN STS Jambi serta menemukan struktur kurikulum.

            “Peserta kegiatan ini adalah Rektor, Purek, Kepala Biro, Kabag Akademik, Dekan, Pembantu Dekan, Kepala Pusat dilingkungan IAIN STS Jambi. Lalu Ketua Jurusan/Program Studi dilingkungan IAIN, utusan mahasiswa, utusan dosen per fakultas, alumni dan unsure pengguna lulusan,” ujar Iskandar, kemarin.

(kta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: