Mobil Rental Panen Sampai Awal Tahun Depan
JAKARTA- Beberapa tahun belakangan ini industri rental kendaran selalu menuai panen di setiap musim liburan panjang. Persediaan mobil rental untuk kebutuhan momen Natal dan tahun baru diserbu konsumen meskipun harga sewa mengalami kenaikan antara 20 persen sampai 25 persen.
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), Prodjo Sunarjanto, mengatakan dari total sekitar 11 ribu armada yang dimiliki perusahaan dialokasikan sebanyak 300 unit untuk pelanggan ritel yang butuh kendaraan sewa pada momen akhir tahun ini. “Permintaannya naik 30 persen dibandingkan hari biasa. Memang jumlah yang kami sediakan untuk ritel tidak banyak sehingga sudah habis dipesan. Mayoritas masih kami prioritaskan untuk pelanggan korporasi,\" ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin.
Meskipun mengalami peningkatan, kata Prodjo, persentasenya tidak setinggi saat hari raya Idul Fitri yang terkenal dengan musim mudiknya. Meski begitu kenaikan permintaan kendaraan sewa tetap terjadi sehingga pihaknya tetap harus menyediakan unit sebanyak itu terutama bagi para pelanggan yang berasal dari perusahaan yang sudah menjadi klien ASSA.
Flukutasi demand seperti ini lah yang membuat ASSA enggan memperbanyak armada untuk sewa ritel. Sebab hanya terjadi di musim liburan panjang saja sedangkan di luar itu permintaan menurun. “Maka kita pilih aman saja dengan fokus di korporasi. Lebih stabil dan aman,” akunya.
Penetrasi industri rental mobil terhadap kebutuhan di Indonesia khususnya dari korporasi, kata Prodjo, masih sangat kecil yaitu sekitar 15 persen dari total demand. Atas dasar itu pihaknya berkomitmen ekspansi antara 30 persen sampai 40 persen tahun depan dengan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 700 miliar. “Sebagian besar untuk membeli armada baru sekitar 3.700 unit. Sekitar 80 persen di antaranya adalah low MPV (Toyota Avanza),” paparnya.
Manager Astra Rent a Car (TRAC) Rental Jakarta, Teriyani, membenarkan bahwa pada Natal dan tahun baru ini terjadi peningkatan dibandingkan hari biasa. Persentasenya sekitar 30 persen atau masih di bawah demand saat Lebaran sebesar 50 persen. “Untuk mengantisipasi kebutuhan secara nasional kami sediakan 1.000 unit dari total 1.500 unit yang tersedia untuk kebutuhan ritel di akhir tahun ini,\" ucapnya, kepada Jawa Pos, kemarin.
Khusus untuk paket akhir tahun ini TRAC menyediakan paket pinjaman mulai dari 4 hari, 7 hari, sampai 10 hari. Sewa per hari ditiadakan. Harga sewa mengalami kenaikan sekitar 20 persen sampai 25 persen. Seperti juga ASSA, TRAC hanya mengalokasikan sedikit dari sekian banyak kendaraan yang dimiliki. TRAC saat ini memiliki sekitar 16 ribu unit kendaraan dan sebagian besar disewa korporasi dengan durasi jangka panjang.
(jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: