Dinas Koperasi dan UKM Gandeng Teh Sosro Tata PKL

JAMBI-Untuk menciptakan keindahan tata ruang kota,  Pemerintah Kota Jambi mulai menata PKL yang berada di sentra-sentra ekonomi, seperti yang berada di pelataran Tanggo Rajo (Ancol).

Kadis Koperasi  dan UKM Kota Jambi Arli Effendi, mengatakan,  prioritas penataan dinas yang dipimpinya memang di Ancol, ini sejalan dengan program gubernur Jambi.

‘’Sebagai mana yang kita ketahui, Pemprov saat ini sedang menggalakan program penataan di sekitar kawasan Sungai Batanghari terutama di Ancol dan sekitarnya,’’ jelasnya.

Bukti nyata program Pemprov ini, katanya,  adalah  pembangun terpadu jam  dan musium serta kawasan wisata yang terletak di Seberang, rencana pembangunan jembatan gantung. Pemprov melalui Dinas Lingkung Hidup juga sudah mencanangkan Batang Hari bersih dari jamban dan WC apung. PKL penghuni utama di pelataran ini juga harus dibenahi.

‘’Awal penataan, pertama-tama kita fasilitasi pembentukan wadah bersama yakni berupa Koperasi PKL Tanggorajo. Selanjutnya baru PKL kita beri bantuan peralatan terutama gerobak. Tengolah kondisi PKL kita di ancol saat ini. Gerobak tempat jualanya sudah bersih rapi, tidak kumuh seperti sedia kala,’’ ujar  Arli.

Konsentrasi penataan selanjunya di kawasan RSU Raden Mataher. Di lokasi ini Dinas Koperasi dan UKM akan bekerja sama dengan Teh Sosro selaku penyandang dana dan Pemprov selaku pemilik lahan.

‘’Alhamdullilah bapak gubernur berkenan memberikan izin pemakaian tempat guna pembanguanan tempat usaha PKL kita ini dan Teh Sosro mau bekerja sama dengan kita,’’ sebutnya.

Sementara itu, Manager Area Teh Sosro Wiranto membenarkan kerjasama pihaknya dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Jambi.

‘’Ya, tahun 2012 ini CSR kita keluarkan untuk membangun auning di kawasan RSU. Dana yang kita keluarkan  lebih kurang Rp 400 jutaan. Sebelumnya program ini berjalan, kita berjuang di interen perusahaan. Akhirnya di setujui bahwa kita adalah satu dari 3 daerah se Pulau Sumatera yang mendapat program CSR berupa pembangunan auning yang dapat  memuat  36 PKL,’’ ujarnya.

‘’Ini adalah bukti kecil dan nyata partisipatif  Teh Sosro pada pembangunan Kota Jambi,’’ tandasnya.

(adv)

Sumber: