Diknas Optimis Pemertaan Guru Berjalan

Pertahun Rumdis Akan Ditambah

SENGETI - Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Muarojambi, Drs. Ulil Amri ME, mengatakan pihaknya merasa optimis pemerataan guru di setiap daerah akan berjalan baik. Pasalnya tahun ini telah dimulai pemerataan guru dengan penyebaran guru sesuai dengan kebutuhan sekolah. Keyakinan ini timbul karena hingga kini Diknas telah mullai berupaya melengklengkapi infrastruktur pendidikan seperti Rumdis Guru dan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB).

            Karenanha, Diknas telah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan pembangunan beberapa pilar, yaitu infrastruktur, SDM. ‘’Dari sektor Infrastruktur telah kami buktikan dengan pembangunan rumdis, sementara untuk pilar SDM kami setiap semester mengadakan pelatihan guru baik materi pelajaran maupun administrasi sekolah lainnya dengan menghadirkan narasumber yang lompeten di bidangnya,’’ ujarnya.

            Dikatakannya, Tahun 2013 anggaran pendidikan secara umum telah melampaui amanat UUD yaitu sebesar 30 persen dengan porsi paling besar dari seluruh instansi yang dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti USB, RKB dan perlengkapan lainnya. ‘’Jika semua infrastruktur telah terpenehi maka pemerataan guru akan semakin merata sebab tak akan ada lagi alasan guru untuk tidak mengajar di sekolah apalagi dengan adanya sertifikasi yang mengharuskan guru memiliki porsi jam belajar yang baik,’’ tuturnya.

            Sementara Ketua DPRD Muarojambi, Syahidan, dalam konferensi persnya mengatakan di bidang pendidikan pihaknya sudah mendapat data kebutuhan RKB terhiutng awal tahun angaran. ‘’Untuk RKB dialokasikan dana Rp 8,4 milyar, untuk fasilitas sekolah rehap SD, perbaikan ruang guru dan ruang lainnya disiapkan anggaran sebesar Rp.Rp 1,7 milyar. Untuk gedung SMP Rp. 3,9 milyar, SMA dan SMK Rp 5,4 milyar, secara komulatif RKB maupun rehap sudah cukup signifikan,’’ katanya.     

            Tahun 2013 dinas pendidikan juga akan membangun 3 gedung kantor KUPPK dengan dana sekitar Rp 2,6 milyar, optimalisasi lahan Rp. 1,5 milyar. \'Jika dirincikan anggran setiap SKPD yaitu Dinas Pendidkan Rp 86,2 milyar, PU Rp 213 milyar dana ini selain dari APBD dan DAK. Dinas Kesehatan Rp. 15, 9 milyar, RSUD Mat Rifin Rp 85,Milyar, rumah sakit Bahar Rp.4,6 milyar, rumah sakit Sungai Gelam Rp 3,1 Milyar, Dinas Pertania Rp. 13,5 milyar, Peternakan Rp.7,9, sekretariat daerah Rp 54 milyar, sekretariat DPRD Muarojambi Rp. 15,3 milyar,\' imbuh Syahidan.

(era)

 

Sumber: