27 Konflik Lahan Terjadi di Sarolangun

Selama Tahun 2012

SAROLANGUN- Jelang akhir tahun 2012, Polres Sarolangun mecatat lima kasus menojol. Diataranya curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), narkoba, curat (pencurian dengan pemberatan) dan pembunuhan. Juga terdapat 27 permasalahan yang menonjol, berupa sangketa lahan antara perusahaan dan warga. Namun dalam kasus ini, ada dua kejadian yang menjadi  perhatian publik, yakni pembakara PT.AAS dan PT.JAW.

 

Selain itu, di tahun 2012 ada peningkatan Jumlah Tindak Pindana (JTP)  dibandingkan pada tahun 2011. Dalam data Polres Sarolangun, ada 44 jumlah tindak pidana selama 2011 dan yang dapat diselesaikan 6 kasus. Namun tahun 2012, ada 56 jumlah tindak pidana dan yang berhasil diselsaikan 17 kasus.

 

Demikian juga curanmor, pada tahun 2012 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2011 ada 31 kasus dan tahun  2012 ada 41 kasus. Untuk kasus narkoba  tahun 2011 ada 13  kasus, dan tahun 2012 terdapat 31 kasus. Selain itu curat tahun 2011 135  kasus, sementara tahun 2012 64 kasus. Untuk pembunuhan tahun 2011 terdapat 3 kasus dan di tahun 2012 8 kasus.

 

Semetara untuk ungkap kasus ilegal loging  tahun 2011 terdapat 2 kasus, sementara tahun 2012 4 kasus. Ilegal mining tahun 2011 9 kasus dan tahun 2012 terdapat 4 kasus.  BBM ilegal tahun 2011 ada 3 kasus, dan tahun 2012 terdapat 30 kasus.

 

“Dari total tersebut Polres Sarolangun menjadi Polres paling bayak mengungkap kasus BBM dan Narkoba untuk jajaran Polda Jambi,’’jelasnya.

 

Untuk kasus Laka Lantas ada 84 kasus, dan yang dapat diselesaikan 56 kasus,sementara korban meninggal dunia  tahun 2011 terdapat 62 orang, luka berat 43,luka ringan 17,namun untuk 2012  laka tercatat 83 kasus, penyelesaian 47 kasus, korban MD 37,luka berat 37,luka ringan 37 dan ini mengalami penurunan.

Sisi lain kasus korupsi masih jalan di tempat, namun pihakya akan menggenjot penyelesaian kasusnya.

(cr1/jenn)

Sumber: