Serapan Anggaran 2012 Minim
KUALATUNGKAL - Akibat dari ada sejumlah paket pekerjaan yang menelan anggaran miliaran rupiah dibatalkan berdampak pada serapan APBD tahun 2012 ini, seperti gagalnya proyek pembangunan RS Terjun Jaya sebesar Rp 10 Miliar, Pembangunan Drainase dari Rp 10 miliar berubah menjadi Rp 5 Miliar, mengkerucutnya dana swakelola dari Rp 8 miliar menjadi Rp 2 miliar, dan kisaran Rp 4 miliar pembatalan proyek di Mekar Jati.
Dari data yang dihimpun hari ini realisasi anggaran APBD tahun 2012 hanya berkisar diangka 80 persen. Kadis DPPKAD, Mukri mengakui, angka perkiraan untuk realisasi anggaran hanya berkisar 80 persen dari total APBD tahun 2012 sebesar Rp 996 miliar. ‘’Itu angka perkiraaan hitungan kita, untuk angka pastinya masih diverifikasi berapa total anggaran yang sudah terserap tersebut,’’ ujarnya via ponsel.
Dikatakannya, pihaknya saat ini tengah menghitung besaran yang sudah terserap baik belanja langsung maupun tidak langsung. ‘’Angkanya tidak akan jauh lah dari 80 persen,’’ paparnya.
Sementara Sekda Tanjab Barat Arief Munandar mengatakan, laporan realisasi anggaran belum masuk, sehingga belum diketahui angka pastinya berapa. ‘’Kalau info dari anda (wartawan_red) 80 persen, itu termasuk rendah serapan anggaran kami,’’ tegasnya
Dirinya akan segera meminta laporan dengan pihak keuangan berapa sebenarnya serapan anggaran tahun 2012 ini. ‘’Besok saya akan minta laporan keuangannya, berapa angka pastinya,’’ tandasnya.
(ydn/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: