Tunjangan Daerah PNS Naik 30 Persen
PADANG - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang dapat tersenyum lebar setelah ditetapkannya kenaikan tunjangan daerah (tunjada) sebesar 30 persen. Kenaikan tersebut bak angin segar yang didapat setelah dua tahun terakhir tidak ada kenaikan.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Padangpanjang, Yudi Fajar Kahayan menyebut kenaikan tunjangan pegawai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 sebesar Rp6.293.412.000 itu merupakan usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada paripurna pembahasan anggaran.
\"Kebijakan tersebut muncul dari DPRD dan meminta pihak Pemko untuk merumuskan hingga muncul angka ideal sebesar 30 persen, yakni dari Rp21.071.640.000 menjadi Rp27.365.052.000. kemudian angka tersebut pun disetujui setelah melalui rapat internal DPRD,\" ujar Yudi ketika ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (5/1).
Namun Yudi menjelaskan saat ini besaran kenaikan untuk tiap pegawai masih dalam tahap penghitungan. \"Kami masih melakukan penghitungan untuk penetapan pembulatan angka. Seperti pembulatan nominal ke bawah dan ke atas,\" terangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Padangpanjang Novi Hendri menyampaikan penambahan tunjada terhadap PNS pada APBD Tahun Anggaran 2013 telah memenuhi kriteria dan kepatutan. Selain sejak dua tahun belakangan belum ada kenaikan, penambahan kali ini dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai pada posisi dan porsi tanggungjawab masing-masing.
Selain itu politis dari Partai Golkar ini juga menegaskan kenaikan tunjada tentu ada tujuan yakni peningkatan kinerja paripurna dalam mengelola urusan pemerintahan dan memaksimalkan pelayanan publik. \"Jelas tuntutan kita adalah kerja maksimal PNS di Pemko Padangpanjang, terutama sekali mencapai paripurna dalam melayani rakyat,\" tegas Novi dari balik ponselnya.
Di lain sisi, Novi juga memandang kenaikn tunjada PNS juga berimbas terhadap perputaran perekonomian kota berjuluk Serambi Mekkah tersebut. Sebanyak 2.800 pegawai yang ada di lingkungan Pemko diharapkan akan menjadi lokomotif perekonomian di Padangpanjang.
(wrd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: