2012, Silpa Batanghari Rp 84,3 Miliar
MUARABULIAN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari tahun 2012 lalusebesar Rp 809 Miliar lebih. Nilai itu diprioritaskan pada bidang infrastruktur dan belanja tidak langsung. Namun dari APBD Batanghari tahun2012, Rp 809 miliar lebih itu, terdapat Silpa sebesar Rp 84,3 miliar. Jumlah silpa ini lebih besar jika dibangingkan dengan tahun 2011 lalu.
Kepala Bagian Keuangan Setda Batanghari, M Amin, melalui Kasi Anggaran, M. Azan, membenarkan Silpa APBD Kabupaten Batanghari tahun 2012 lebih besar dibandingkan tahun 2011. Tingginya Silpa ditunjang dari meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)Batanghari. ‘’Yang jelas, disamping penghematanPAD, dana perimbangan, dana bagi hasil (DBH) dan migas melebihi target. Hal ini yang menyebabkan silpa APBD semakin besar dari tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan pada tahun yang akan datang PAD Batanghari juga mengalamipeningkatan,’’ kata Azan.
Penyumbang terbesar Silpa APBD Batanghari tahun 2012, sambung Azan, adalah Dinas Kehutanan yang mencapai Rp 25 Miliar lebih. Pada tahun 2011 lalu, Dinas Kehutanan juga tercatat penyumbang Silpa terbesar. Padahal Dinas Kehutanan banyak sekali memiliki program yangdirencakan tahun 2012 lalu. ‘’Kelebihan silpa tersebut mungkinkarena manajemen didalam dinas yang kurang diberdayakan, bisa juga disebabkan banyak kegiatan yang tidak terealisasi,’’ ungkap Azan.
Anggaran belanja rutinitas di dinaskehutanan Batanghari sedikit banyak masih sama seperti tahun sebelumnya,diantaranya seperti rehab lahan dan hutan, pengamanan lahan dan hutan. Selainitu, di dinas kehutanan belanja langsung juga memiliki presentase yang besar. ‘’Kalau untuk kegiatan di dinaskehutanan cukup banyak, namun secara rinci kegiatan apa saja yang ada di dinasitu saya tidak tahu, karena bukan kewenangan saya untuk menjawabnya,’’ terangnya.
Meskipun Dinas yang di kepalai olehSuhabli, merupakan penyumbang Silpa terbesar, namun belakang sontar terdengarkabar, Dinas kehutanan batanghari mengeluhkan kekurangan anggaran dalammelaksanakan sejumlah kegiatan. Informasi yang diperoleh Koran inibeberapa waktu lalu, beberapa staf pada dinas kehutanan Batanghari sempatmengeluhkan dana patroli hutan yang turun kelapangan tidak dianggarkan denganberalasan anggaran sudah defisit.
(Cr6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: