Hari ini Gubernur Tanam Sejuta Bakau

JAMBI- Jika tidak ada aral melintang, hari ini,  Selasa ( 8/2) Gubernur Jambi, Drs. H  Hasan Basri Agus, MM  akan melakukan penanaman sejuta bakau atau magrove di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kawasan magrove yang selama ini mengalami kerusakan, akan direhabilitasi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

                Total ada puluhan hektare kawasan mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengalami kerusakan. Untuk tahap awal, rehabilitasi kawasan mangrove dipusatkan di Desa  Sungai Ular, Desa Alang-alang dan Desa Sungai Sayang Kecamatan  Sabak Timur, di Kabupaten Tanjab Timur.

                Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Jambi  menjadi motor dalam gerakan penanaman dan pemeliharaan sejuta bakau di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Rencananya untuk tahap awal rehabilitasi akan dilakukan dilahan seluas lahan 10 hektar.

                \"Kerusakan hutan mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai 60 persen, dan hanya 40 persen yang dalam kondisi baik. Kami rencanakan program ini dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya,\" ucap Ketua LCKI Provinsi Jambi, Mappanghara, HK kepada Jambi Ekspres kemarin.

                Dikatakannya, di Provinsi Jambi, keberadaan hutan Mangrove paling banyak berada  di Tanjung Jabung Timur dan Tanjab Barat dengan persentase sebesar 90 persen. Berdasarkan laporan pokja pengelolahan mangrove yang dibentuk Gubernur tahun ini, lanjutnya sebagian besar telah rusak berdasarkan isu strategis yang telah dianalisis pada tahun 2008 dan 2009 lalu.

                \"Kita tidak ingin hutan mangrove semakin rusak. Selanjutnya kita akan lakukan penanaman di wilayah Tanjabbar,\" ujarnya.

                Mangrove diketahui memiliki berbagai fungsi seperti penyangga bagi wilayah di Pesisir, mencegah terjadinya erosi, tempat hidup biota atau hewan  laut, termasuk sebagai wahana pariwisata. Sayangnya, keberadaan mangrove terus mengalami penyusutan.

                Selain disebabkan adanya perambahan, kerusakan mangrove juga disebabkan adanya kebakaran lahan. Jika terus dibiarkan rusak, dipastikan akan menyebabkan banjir, terutama di daaerah aliran sungai (DAS) Batanghari.

                Kegiatan penanaman sejuta magngrove hari ini akan diikuti Bupati Tanjung Jabung Timur, Kadis Kehutanan Provinsi Jambi dan kepala dinas terkait di Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur, masyarakat serta berbagai elemen pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

                Ketua Panita Penanaman 1 Juta phon bakau, Abdul Malik mengatakan, Penanaman 1 juta pohon tersebut katanya dalam rangka mewujudkan Jambi Emas 2015 dan memperingati HUT Jambi.

                Acara ini didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi bekerjasam dengan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Jambi. Selain itu kata Malik, kegiatan ini didukung penuh oleh  PT Antam Tbk yang membantu 2000 bibit pohon magrove.

                \" LCKI dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi mengucapkan terimakasih kepada PT Antam Tbk atas kepeduliannya terhadap lingkubngan dan pelestarian hutan magrove dan sekaligus pemberdayaan masyarakat pesisir dan lokal,\" pungkas Malik.

(zir/adv)

 

Sumber: