Tak Lulus, Guru DTA tak Dapatkan SK dan Honor

MUARABULIAN - Kabag Kesra Setda Batanghari, Bustomi, menatatak pemerintah melaksanakan workshop dan tes bagi guru DTA bagi guru DTA yang tidak lulus tes Pemkab tidak akan mengeluarkan SK bagi yang bersangkutan dan tidak mendapatkan honor pada tahun 2013 ini.

            ‘’Besarnya jumlah anggaran yang dikeluarkan Pemkab Batanghari untuk pembayaran honor guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) yang jumlahnya mencapai Rp 4,6 milyar lebih pada tahun 2012 lalu, harus diimbangi dengan mutu atau kompetensi yang dimiliki setiap guru DTA,’’ tuturnya.

            Pemberian honor bagi guru DTA yang ada di Batanghari untuk Tahun 2013 ini, sam ungnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemkab melalui workshop dan tes terhadap guru DTA yang dilaksanakan pada tahun 2012 lalu.

            Dijelaskannya, jumlah guru DTA yang akan mendapatkan honor dari Pemkab Batanghari pada tahun ini bisa saja berkurang jumlahnya jika dibandingkan pada tahun 2012 lalu. Karena ada sejumlah guru DTA yang tidak lulus tes saat mengikuti workshop yang diadakan oleh pemkab pada tahun lalu.

            ‘’Untuk diketahui saat ini sebanyak 1.297 guru DTA yang terdata di bagian Kesra Setda Batanghari. Setiap bulannya mereka menerima honor Rp 300 ribu per orang,’’ ungkapnya.

            Disebutkannua, dari 1.297 guru DTA, 98 persen lulus dalam tes yang dilaksanakan Pemkab pada Tahun 2012. Sisanya dinyatakan tidak lulus. Bagi guru DTA yang tidak lulus tes, dipastikan tidak akan mendapatkan lagi SK daan honor dari Pemkab. Namun guru DTA yang tidak mendapatkan Sk dari pemkab bukan berarti tidak boleh lagi dipakai tempat dimana dirinya bertugas. ‘’Mengajar masih diperbolehjkan, tapi yang bersangkutan tidak mendapatkan honor dari pemkab Batanghari,’’ tegasnya.

(cr6)

Sumber: