SMI Tambah Modal Rp 2 T
JAKARTA - Upaya pengembangan infrastruktur di Tanah Air terus dilakukan. Salah satunya melalui tangan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.
Corporate Secretary PT SMI Astried Swastika, kemampuan pendanaan SMI kini meningkat signifikan karena baru saja mendapat suntikan modal dari Kementerian Keuangan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). “Nilainya Rp 2 triliun,” ujarnya kemarin (8/1).
Astried menyebut, dengan tambahan modal tersebut, maka total modal disetor PT SMI kini mencapai angka Rp 4 Triliun. “Dengan modal yang makin kuat, SMI bisa mendanai lebih banyak proyek-proyek infrastruktur,” katanya.
Sebagai gambaran, di tahun 2012, SMI telah membukukan total komitmen sebesar Rp 2,07 Triliun untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di berbagai sektor di lokasi yang tersebar di Indonesia. Total nilai proyek yang dibiayai mencapai Rp 16,06 triliun. “Artinya terjadi multiplier effect sebesar 7,8 kali (dari dana yang dipinjamkan),” ucapnya.
Bagaimana di 2013? Astried mengatakan, SMI akan masuk dalam kegiatan pembiayaan proyek infrastruktur sebesar Rp 4,02 triliun. Dana tersebut diguyurkan untuk proyek infrastruktur senilai Rp 57 Triliun. “Target pembiayaan tahun ini naik dua kali dibanding tahun 2012 dan diharapkan dapat menghasilkanmultiplier effect yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Menurut Astried, selain pembiayaan, mulai tahun ini SMI juga akan malekukan ekspansi bisnis ke sektor jasa melalui penyediaan jasa konsultasi (advisory) dan penyiapan proyek (project preparation) untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
(jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: