Demokrat Tutup Peluang Bambang

Demokrat Tutup Peluang Bambang

Budianto : Kita Hanya Usulkan Nama Effendi Hatta

JAMBI – Peluang kandidat incumbent, Bambang Priyanto untuk mendapatkan dukungan Demokrat di Pilwako mendatang sepertinya tertutup sudah.

Pasalnya, pengurus DPC hingga jajaran paling bawah tidak sepakat jika Demokrat memberikan dukungan kepada Bambang.

Hal ini diutarakan oleh Ketua DPC Demokrat Kota Jambi, As Budianto kepada harian ini kemarin (09/01).

“DPC Demokrat Kota Jambi, DPAC, hingga ranting sudah sepakat hanya mengusulkan satu-satunya nama Effendi Hatta sebagai Cawako ke DPP melalui DPD,” tegasnya.

Bahkan menurut Budianto, pihaknya tinggal menunggu rekomendasi dukungan dari DPP untuk Effendi Hatta.

“Insyaallah tidak ada lagi masalah, dalam waktu dekat ini akan keluar. Sekarang masih diproses di DPP. Adanya pernyataan yang menyebutkan Bambang berpeluang, itu hanya isu,” katanya.

Sementara itu, Pengurus DPC Demokrat Kota Jambi lainnya, Zainal Abidin juga mengungkapkan hal yang senada dengan Budianto. “Sudah jelas dari hasil Rakorcab sepakat mengusung Effendi Hatta. Ini suara kader,” tuturnya.

Dikatakan Ketua DPRD Kota Jambi ini, Demokrat masih banyak mempunyai nama-nama yang potensial untuk didukung selain Bambang. Karena menurutnya, Bambang bukan kader murni Demokrat.

“Pak Bambang itu bukan kader murni Demokrat. Dia kan juga sudah menyatakan mau keluar dari Demokrat,” katanya.

Ditambahkannya, kader Demokrat Kota Jambi menolak jika partainya mengusung Bambang. Karena, jika memang Bambang merasa kader Demokrat, apa kontribusinya selaku kader untuk partai.

“Kalau memang dia kader Demokrat, apa kontribusinya untuk partai, dia merasa kader, tapi tidak pernah berbuat dan membesarkan Demokrat. Makanya kader tidak sepakat jika mengusung Bambang,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Media Center Effendi Hatta, Mabruri Hasan juga optimis jika Demokrat akan mengusung Fendi. “Sekarang hanya tinggal menunggu legalitas dari DPP, hasil surveinya Fendi juga lebih tinggi. Soal nama Bambang itu biasa,” katanya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: