Arah Dukungan Jawa di Pilwako Terbelah

Arah Dukungan Jawa di  Pilwako Terbelah

JAMBI-Pilwako Jambi kian dekat, hiruk pikuk dan dukung-mendukung kandidat santer terdengar, juga ramainya sosialisasi para kandidat yang berdalih silaturami.

Komunitas Jawa yang di klaim merupakan jumlah terbesar penduduk Kota Jambi ini  tidak tinggal diam. Data Wisnu Murti, sebanyak 38% dari jumlah penduduk kota Jambi adalah turunan Jawa. Wajar bila kandidat bersemangat bisa menggaet masa Jawa ini.

Di Kota Jambi juga terdapat lebih kurang 30-an organisasi atau paguyuban yang berafiliasi Jawa.

Setidakya ada 3 paguyuban  aktif dan relatif besar dengan jumlah anggota  banyak,  yakni Wisnu Murti yang diketuai Ir. Edi Suranto, PKKJ dengan pengurus aktif H.Samnun (Sablon Eko) dan Arjuna yang diketuai H. JAELANI SH.MH.

Wisnu Murti merupakan paguyuban yang   beranggotakan masyarakat keturuanan Jawa secara umum yakni dari Banten sampa Bali,  Pulau Madura, plus Lombok. Jadi wajar bila organisasi ini besar dengan jumlah anggota banyak. Hampir setiap pejabat dan tokoh Jawa sukses bergabung di organisasi ini.

Sedangkan PKKJ adalah paguyuban dengan konsentrasi anggota dari Provinsi Jateng terutama Purworejo, Kebumen, Banyumas dan sekitarnya. Anggota PKKJ  memang berkerja macam-macam tetapi mayoritas sebagai petani, kerajinan home industri dan pedagang warung tenda. PKKJ makin terorbit karena salah satu anggotanya adalah dr Bambang Priyanto  Wali Kota Jambi saat ini dan Sutiono Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi.  Juga ada KH.Mujangi tokoh muslim kharismatik Jambi.

‘’Sedangkan Paguyuban Arjuna  memang paguyuban termuda di Provinsi Jambi dengan angota tersebar terutama di sentra-sentra daerah eks transmigrasi. Di Kota Jambi sendiri terdapat lebih kurang 3000 orang angota,’’  jelas H. Jaelani.SH.MH yang juga Karo Hukum Setda Provinsi Jambi.

Posisi sang ketua yang dekat dengan gubernur menunjukan exslusivitas paguyuban ini makin kental. Prestasi ampuh organisasi ini adalah mengahantarkan HBA menjadi gubernur juga Sukandar sebagai Bupati Tebo. Arjuna juga terkenal sebagai organisasi paling solid tertata dan mapan.

Bagai mana menyikapi Pilwako Jambi tahun 2013 mendatang? PKKJ melalui juru bicaranya Salimin mengatakan, dukungan pihaknya tetap pada dr Bambang Priyanto.

‘’Beliau tidak sekedar anggota PKKJ, tetapi Dr bambang terbukti mampu membawa Kota Jambi menuju bernas di tahun 2013 ini. Dr Bambang tokoh paling tepat untuk melanjutkan kemajuan Kota Jambi,’’ katanya.

 Sementara itu Ir. Edy Suranto mengatakan,  dirinya belum pernah mengarahkan anggotanya. Yang terpeting bagi Arjuna adalah siapa saja tetapi bisa kemana saja. Atinya tokoh boleh dari mana saja bukan dari jawa juga tidak apa, tetapi bisa mengayomi masyarakat Jambi terutama masyarakat Jawa.

‘’Untuk apa calon dari turunan Jawa kita pilih kalau pada akhirnya dia tidak mengerti dan bahkan melupakan tatakrama. Unggah-Ungguh dan Ojo Dumeh termasuk budaya Jawa yang harus di pegang teguh dalam bermasyarakat. Ketika ditanya kedekatan dengan salah satu calon, Edi Suranto yang juga mantan Kadis PU Sarolangun ini mengatakan, dirinya ini kan  pengurus Wisnu Murti,

anggota wisnu murti ada di mana-mana, termasuk di Sum Indra dan Fasha.

‘’Kehadiran saya pada acara-acara tersebut tentunya dalam kapasitas sebagai ketua Wisnu Murti memenuhi undangan anggota. Dan kebetulan 2 calon tersebut memang sering ingat dan mengundang kita,’’ sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: