Isu Dana Bansos Kebakaran Dipotong, Mencuat
KUALATUNGKAL - Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan, mendapatkan SMS yang mengadukan adanya potongan dana bansos dari Kementerian Sosial sebesar Rp 1.351.000.000 untuk korban bencana kebakaran di Teluk Nilau.
Mendapatkan SMS itu, ia langsung turun ke Teluk Nilau dan menanyakan langsung ke masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Ternyata masyarakat, tidak merasa adanya pemotongan. ‘’Saya mendapatkan SMS yang bilang ada potongan bantuan sosial dari pusat yang diperuntukan untuk korban kebakaran, katanya untuk kendurian,’’ ujarnya di Teluk Nilau, kemarin (9/1).
Ditegaskan, bantuan tidak boleh ada potongan satu sen pun. Ini untuk korban bencana kenapa dipotong-potong. ‘’Sekarangkan sudah jelas, saya langsung dengar dari masyarakat bahwa tidak ada potongan,’’ tegasnya.
Ditambahkannya, maksud kedatangan ke Teluk Nilau ini ingin menjelaskan kepada masyarakat soal bantuan dari pusat, bantuannya sudah langsung dikirimkan kerekening kelompok masyarakat yang akan menerima bantuan, hanya saja ada salah satu kelompok yang rekeningnya salah makanya dana tersebut belum bisa ditarik. ‘’Uangnya sudah ada di bank atas nama kelompok yang menjadi korban kebakaran. Kami tunggu satu kelompok lagi yang salah rekeningnya kemarin,’’ tandasnya.
(ydn/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: