>

PLN Kehilangan 80 MW

PLN Kehilangan 80 MW

Akibat Cuaca Ekstrim, Jaringan Terganggu

JAMBI- Dampak dari hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Kamis malam lalu (10/01), PLN Cabang Jambi kehilangan sebanyak 80 Mega Watt (MW) yang terlepas bersamaan dengan kacaunya jaringan akibat tertimpa pohon, baliho dan sejenisnya.

H Harmen, Asisten Manajer Jaringan PT PLN WS2JB Area Jambi, mengakui hal tersebut, kemarin (11/1).

“Karena kejadian semalam, kita kehilangan daya sebesar 80 MW akibat gangguan jaringan akibat gangguan alam. Jaringan kita ada yang putus karena tertimpa pohon. Bahkan ada yang roboh,” ujarnya saat dihubungi.

Dijelaskannya, akibat gangguan alam Kamis malam lalu, sebanyak 10 gardu PLN yang tersebar di berbagai kawasan tak bisa dihidupkan dan rusak. “Jadi distribusi kita memang terganggu sejak semalam,” sebutnya lagi.

Dirinya menguraikan, beberapa lokasi yang jaringannya rusak terparah, diantaranya Lorong depan Pemancar RCTI, Kumpeh, Tempino, Panerokan, Nyogan, Bayung Lincir, Simpang 4 Puncak dan Seberang Kota Jambi. “Yang tak terganggu semalam hanya kawasan Jelutung,” tukasnya.

Hingga siang kemarin, listrik di beberapa kawasan dalam Kota Jambi belum normal kembali. Salah satunya yang dirasakan Andi, warga Perumahan Makakau Pratama, RT 25, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru. Menurut Andi, sejak Kamis malam lalu, hingga kemarin siang, listrik di rumahnya belum menyala. “Sampai sekarang listrik di rumah saya belum menyala,” keluh Andi.

Ketika ditanya soal keluhan ini, H Harmen menjelaskan, pihaknya memang memprioritaskan untuk memperbaiki jaringan dengan dampak luas terlebih dahulu. “Sebab itu cakupannya luas. Kalau rumah per rumah nanti kami akan datangkan satu per satu. Kalau memang ada keluhan langsung sampaikan. Kami akan lakukan bertahap,” katanya.

Disampaikannya, pihaknya memang tak bisa melakukan antisipasi terhadap kejadian serupa yang bakal terjadi. Akan tetapi, petugas PLN selalu siap siaga untuk melakukan hal tersebut. “SDM kita siapkan,” pungkasnya.

(wsn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: