>

Kejari Targetkan Penangangan Kasus Korupsi

Kejari Targetkan Penangangan Kasus Korupsi

SAROLANGUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) sarolangun di tahun 2012 talah menangani ratusan kasus baik kasus pidana umum(pidum) narkoba dan juga korupsi,namun dari jumlah tersebut penangangan kasus yang di tangani kaejari lebih banyak menanagi kasus pidum,sementara untuk kasus korupsi kejari sarolangun juga berhasil menyelamatakan kerugian negera sebanyak Rp 400 juta.

            ‘’Sepanjang tahun 2012, kami telah banyak menangani sejumlah kasus yang masuk dan sebagian besar kasus yang masuk juga sudah ada yang memiliki kekuatan hukukm tetap dan tersangkanya juga sudah menjalani hukuman,’’ ungkap Kajari Sarolangun, Agustinus, kepada waratawan di ruang kerjanya, kemarin (15/1).

            Dikatakannya, pihaknya juga selain menangani kasus pidana umum, seperti pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan (curat) dan juga pencuain degan kekerasan (curas), pihaknya juga menangani kasus narkoba serta kasus korupsi.

            ‘’Kasus yang masuk lebih banyak di dominasi oleh pidana umum,dan urutan kedua adalah narkoba serta kasus korupsi dan juga migas,dari jumlah kasus yang kami tyangani sebagian sudah banyak yang putus di pengadilan dan tersangkanya menjalani hukuman,’’ ujarnya.

            Menurut Agustinus untuk kasus korupsi pihaknya berhasil menyelamatkan kerugian negera sebesar Rp 400 juta. ‘’Dari kasus korupsi, kami juga berhasil menyelematkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp 400 juta. Dan kami akan terus berupaya untuk melakukan penuntukan dengan maksimal, sehingga efek jera bisa sampai dan bisa membuat orang lain tidak melakukan perbuatan melawan hukum, dan yang jelas tahun 2013 kami akan lebih dari dua kasus korupsi yang bakal kami tangani,’’ jelasnya.

            Sementara itu terkait dengan meningkatnya kasus narkoba yang terjadi di sarolangun menurut Agustinus di sebabkan oleh factor geografis, sebab posisi sarolangun merupakan kota lintas,sehingga di mungkinkan peredaran narkoba meningkat.

            ‘’Untuk kasus naroba m,eningkat karena Sarolangun merupakan Kota Lintas, dari Sumbar, Lubuk Linggau dan juga jambi dan itu yang membuat kasus narkoba meningkat namun yang jelas tersangka narkoba bukan hanya berasal dari masyarakat umum saja namuna da juga yang berasal dari oknum aparat serta PNS,’’ tandasnya.

            Dari data yang ada bahwa kasus yang masuk ke Kejari Sarolangun terdiri dari kasus pidum seperti pencurian biasa, curat, curas, migas dan juga korupsi.

(zha) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: